Goldeners, siapa sih yang nggak pernah ngerasa pusing lihat teks reading TOEFL yang panjangnya minta ampun.
Tantangan terbesar dalam bagian reading TOEFL memang seringkali bukan soal kosakatanya, tapi kemampuan kamu memahami teks yang super panjang itu dalam waktu terbatas.
Nah, mimin akan bantu kamu pecahkan masalah ini dengan 10 cara yang efektif dan terbukti bisa bantu kamu lebih jago saat reading test!
1. Pahami Struktur Teks Akademik
Teks reading TOEFL biasanya ditulis dalam format akademik. Artinya, setiap paragraf punya fungsi jelas: ada pengantar, penjelasan, dan kesimpulan. Kalau kamu udah tahu struktur umumnya, kamu bisa lebih cepat menebak isi dan fokus tiap paragraf tanpa harus baca semuanya detail.
Biasanya, kalimat utama (main idea) muncul di awal paragraf. Tapi, kadang disembunyikan di tengah atau akhir juga.
Coba latih kepekaanmu dengan sering baca artikel jurnal atau esai pendek berbahasa Inggris. Struktur teks itu kayak kerangka rumah: kalau kamu tahu fondasinya, lebih mudah memahami keseluruhannya.
2. Skimming dan Scanning itu Wajib Dikuasai
Dua teknik ini sering diremehkan padahal mereka justru kunci kecepatan dalam TOEFL Reading. Skimming adalah teknik membaca cepat untuk menangkap gambaran umum teks, sedangkan scanning digunakan untuk mencari informasi spesifik, misalnya tanggal, nama, atau istilah tertentu.
Gunakan skimming saat pertama kali melihat teks untuk memahami topik utama dan struktur umum. Lalu pakai scanning ketika kamu menjawab soal spesifik.
Soal TOEFL sering kali menguji pemahaman detil seperti “apa alasan X terjadi” atau “kapan peristiwa Y terjadi”. Jadi, scanning bikin kamu nggak buang waktu baca semuanya dari awal.
3. Fokus ke Main Idea dan Supporting Details
Setiap paragraf pasti punya satu ide utama yang jadi pondasi. Nah, kamu harus bisa identifikasi mana main idea dan mana supporting detail. Main idea biasanya dijelaskan dengan jelas, sementara detail bisa berupa data, contoh, atau opini yang memperkuat ide tersebut.
Jangan terjebak sama terlalu banyak detail, karena soal reading lebih sering nanya bagian inti dibanding trivia.
Gunakan highlight atau underline (kalau kamu latihan di kertas) untuk menandai kalimat kunci saat latihan.
4. Tandai Transisi dan Kata Hubung
Kata hubung seperti “however”, “in contrast”, “therefore”, “for example” itu bisa jadi arah panduanmu dalam bacaan. Mereka menunjukkan perubahan ide, perbandingan, atau kesimpulan. Dengan menandai transisi ini, kamu bisa mengikuti alur logika penulis tanpa harus baca bolak-balik.
Misalnya, “On the other hand” biasanya menandakan akan ada pendapat yang berbeda dari sebelumnya. Kalau kamu awas dengan transisi, kamu bisa lebih mudah menjawab soal inference atau tone.
5. Jangan Terjebak Kosakata Sulit
Nggak semua kata harus kamu ngerti 100%, Goldeners. Teks TOEFL memang sering pakai istilah akademik yang sulit, tapi mimin sarankan kamu jangan langsung panik. Fokus aja ke konteks kalimatnya.
Biasanya TOEFL juga akan bantu dengan memberi definisi atau clue dari kata sulit itu di kalimat yang sama. Jadi latihan contextual guessing itu penting banget. Coba deh latihan dengan artikel dari National Geographic atau BBC Learning English.
6. Latih Waktu Baca dengan Timer
Salah satu tantangan terbesar bukan cuma teksnya yang panjang, tapi waktunya yang sempit. Kamu punya sekitar 20 menit untuk 1 passage, termasuk baca dan jawab soal. Jadi kamu harus biasakan baca dengan cepat tapi tetap paham.
Gunakan timer saat latihan, misalnya set 3 menit untuk skimming, lalu 15 menit untuk menjawab soal. Nanti kamu bisa evaluasi: mana bagian yang buang waktu dan apa strategi baca yang lebih efisien.
7. Pelajari Tipe Soal Reading TOEFL
Teks TOEFL itu biasanya berulang tipe-tipenya. Ada soal main idea, inference, vocabulary in context, reference, hingga insert sentence. Masing-masing butuh strategi berbeda. Misalnya, untuk inference kamu harus bisa menyimpulkan dari informasi tersirat, bukan eksplisit.
Makin sering kamu latihan dan mengenali pola-pola soal, makin cepat otak kamu bekerja saat ujian.
Coba kunjungi halaman soal TOEFL Reading dan kunci jawaban buat latihan lebih dalam dan lihat jenis-jenis pertanyaannya.
Baca Juga: Contoh Soal TOEFL Reading Comprehension dan Kunci Jawaban
8. Baca Pertanyaannya Terlebih Dahulu
Strategi ini simpel tapi powerful. Dengan membaca pertanyaannya dulu sebelum kamu terjun ke teks, kamu bisa tahu informasi apa yang perlu dicari. Jadi, kamu nggak bakal baca secara random dan malah buang waktu.
Misalnya, kalau pertanyaannya tentang “What is the main idea of paragraph 2?”, kamu langsung tahu bahwa fokus kamu nanti hanya ke paragraf kedua. Ini bikin proses baca lebih terarah dan efisien.
9. Jangan Langsung Pilih Jawaban Pertama yang Cocok
TOEFL suka banget kasih jawaban yang “nyaris benar” tapi menyesatkan. Banyak peserta ujian yang kejebak dan langsung klik jawaban yang kelihatannya pas. Padahal, pilihan itu bisa jadi distractor.
Jadi penting banget buat kamu bandingkan semua opsi jawaban sebelum milih. Pastikan jawaban kamu benar-benar didukung oleh isi teks, bukan cuma cocok di permukaan.
10. Latihan Setiap Hari, Meskipun Cuma 15 Menit
Konsistensi itu jauh lebih penting daripada belajar maraton sekali dua kali. Dengan latihan rutin, kamu bakal terbiasa dengan pola soal, tipe bacaan, dan cara berpikir yang dibutuhkan saat reading TOEFL.
Cukup 15–20 menit sehari untuk baca satu artikel dan jawab beberapa soal. Boleh dari buku latihan TOEFL, artikel online, atau bahan latihan dari Golden Online Class. Lama-lama kamu akan lihat progres nyata, dan rasa panik itu bakal berkurang drastis.
Kenapa Teks Reading TOEFL Sering Bikin Bingung?
Banyak Goldeners yang merasa soal reading TOEFL itu kayak “momok” karena teksnya panjang, bahasanya formal, dan kadang temanya asing banget. Sering juga, waktu terasa nggak cukup buat baca semuanya.
Padahal, soal-soal reading TOEFL itu memang sengaja dirancang buat menguji kemampuan kamu memahami ide utama, detail, inferensi, sampai makna kata dalam konteks.
Permasalahan umum yang sering terjadi tuh biasanya soal manajemen waktu, kesulitan memahami vocabulary, dan gampang terdistraksi sama detail yang nggak penting.
Selain itu, soal TOEFL reading juga suka “menjebak” dengan pilihan jawaban yang mirip-mirip. Jadi, strategi yang tepat itu wajib banget supaya kamu nggak terjebak dan bisa jawab soal dengan benar.
Siap Taklukkan TOEFL Reading?
Goldeners, memahami teks panjang TOEFL reading memang nggak gampang, tapi dengan strategi yang tepat, kamu pasti bisa lebih siap menghadapi ujian.
Jangan lupa, latihan rutin dan evaluasi hasil latihan itu kunci suksesnya. Kalau kamu butuh latihan soal dan pembahasan, langsung aja cek soal TOEFL reading dan kunci jawaban.
Dan buat kamu yang pengen bimbingan lebih intensif, mimin rekomendasikan banget buat ikut Kursus TOEFL Online bareng Golden Online Class. Di sana, kamu bakal dapet materi, tips, dan latihan yang terstruktur, plus didampingi tutor berpengalaman.
Jangan tunggu sampai mepet ujian, yuk mulai persiapkan dari sekarang! Semangat terus ya, Goldeners!

