Beasiswa LPDP tidak hanya membiayai studi ke luar negeri, tetapi juga menyediakan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di perguruan tinggi terbaik Indonesia.

Memilih universitas dalam negeri yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan manfaat beasiswa dan mencapai tujuan akademikmu.

Artikel ini akan membahas daftar kampus dalam negeri yang diakui LPDP beserta informasi penting yang perlu kamu ketahui.

Kriteria Perguruan Tinggi yang Diakui LPDP

Berdasarkan informasi resmi dari lpdp.kemenkeu.go.id, LPDP memiliki kriteria khusus dalam memilih perguruan tinggi tujuan. Kriteria tersebut meliputi akreditasi institusi dan mutu program pascasarjana yang tinggi. Perguruan tinggi harus terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan program studi yang memiliki akreditasi minimal “A” atau “Unggul”.

LPDP juga memiliki daftar khusus perguruan tinggi tujuan yang berbeda tergantung pada jenis beasiswa yang dipilih. Daftar lengkap perguruan tinggi dapat diunduh melalui situs resmi LPDP dan diperbarui setiap tahun.

Daftar Universitas Favorit Penerima LPDP

Berdasarkan data penerima beasiswa LPDP di tahun-tahun sebelumnya, berikut adalah universitas dalam negeri yang paling banyak dipilih:

1. Universitas Gadjah Mada (UGM) – Yogyakarta

UGM menjadi perguruan tinggi dengan jumlah penerima beasiswa LPDP terbanyak di Indonesia. Berlokasi di Yogyakarta, UGM terkenal sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia dengan berbagai program studi unggulan di bidang teknik, kedokteran, ekonomi, hukum, dan ilmu sosial.

Keunggulan UGM meliputi fasilitas riset yang lengkap, jaringan alumni yang luas, biaya hidup Yogyakarta yang relatif terjangkau, serta tradisi akademik yang kuat.

2. Universitas Indonesia (UI) – Depok

UI dikenal unggul dalam ilmu sosial, kesehatan, hukum, dan teknik. Lokasinya yang strategis di Depok dengan akses mudah ke Jakarta menjadikan UI pilihan favorit bagi yang ingin tetap terhubung dengan pusat pemerintahan dan bisnis.

Program pascasarjana UI memiliki reputasi tinggi dengan banyak profesor yang aktif dalam penelitian dan kebijakan nasional.

3. Institut Teknologi Bandung (ITB) – Bandung

ITB adalah pilihan utama untuk bidang teknik, sains, dan teknologi. Kampus ini memiliki tradisi riset yang kuat dan banyak menghasilkan inovasi teknologi untuk Indonesia.

Program studi STEM di ITB sangat relevan dengan fokus prioritas LPDP 2026 yang menekankan pada bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika.

4. Institut Pertanian Bogor (IPB) – Bogor

IPB fokus di bidang pertanian, agribisnis, lingkungan, dan kelautan. Kampus ini menjadi pilihan tepat bagi yang ingin berkontribusi di sektor pertanian dan ketahanan pangan Indonesia.

Dengan lebih dari 1.400 penerima LPDP, IPB membuktikan relevansinya dengan kebutuhan pembangunan nasional.

5. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) – Bandung

UPI adalah kampus pendidikan unggulan yang sangat cocok untuk yang mengambil bidang teknologi pendidikan, pengajaran, dan kurikulum. Lebih dari 1.000 penerima LPDP memilih UPI sebagai destinasi studi.

Dengan fokus LPDP 2026 pada bidang pendidikan, UPI menjadi pilihan strategis bagi yang ingin berkontribusi di sektor pendidikan Indonesia.

6. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) – Yogyakarta

UNY adalah pusat pelatihan guru dan tenaga kependidikan. Program S2 dan S3-nya didesain untuk mencetak inovator pendidikan nasional.

7. Universitas Airlangga (UNAIR) – Surabaya

UNAIR unggul dalam bidang kedokteran, kesehatan masyarakat, dan ilmu sosial. Berlokasi di Surabaya, UNAIR menjadi pilihan bagi yang ingin studi di kawasan Indonesia Timur.

8. Universitas Hasanuddin (UNHAS) – Makassar

UNHAS adalah universitas terkemuka di Indonesia Timur dengan keunggulan di bidang kedokteran dan kelautan. LPDP mengalokasikan kuota khusus bagi peserta dari wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), dan UNHAS menjadi pilihan strategis untuk kontribusi di kawasan timur Indonesia.

Kategori Daftar Perguruan Tinggi LPDP

LPDP menyediakan daftar perguruan tinggi yang berbeda untuk setiap jenis beasiswa. Berdasarkan informasi dari situs resmi LPDP, kategori daftar tersebut meliputi:

Daftar Perguruan Tinggi untuk Beasiswa Reguler yang terbuka untuk masyarakat umum. Daftar Perguruan Tinggi untuk Beasiswa Prasejahtera yang diperuntukkan bagi pelamar dari keluarga kurang mampu. Daftar Perguruan Tinggi untuk Beasiswa PNS, TNI, dan Polri yang khusus untuk aparatur negara. Daftar Perguruan Tinggi untuk Beasiswa Daerah Afirmasi yang diperuntukkan bagi peserta dari daerah 3T. Daftar Perguruan Tinggi untuk Beasiswa Penyandang Disabilitas. Daftar Perguruan Tinggi untuk Beasiswa Putra-Putri Papua. Daftar Perguruan Tinggi untuk Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis.

Pastikan untuk memeriksa daftar yang sesuai dengan jenis beasiswa yang akan kamu pilih.

Universitas Luar Negeri dengan Kampus di Indonesia

Menariknya, beberapa universitas luar negeri yang memiliki kampus atau program di Indonesia juga masuk dalam daftar tujuan LPDP dalam negeri. Contohnya adalah Georgetown University yang memiliki program di Indonesia dengan beberapa program magister seperti Master of Arts in Asian Studies, Master of Arts in International Business and Policy, dan Master of Global Human Development.

Untuk informasi lebih lengkap tentang persyaratan bahasa untuk masing-masing kampus, baca artikel skor TOEFL dan IELTS minimal untuk LPDP 2026.

Tips Memilih Kampus Dalam Negeri

1. Sesuaikan dengan Bidang Studi

Pilih universitas yang memiliki keunggulan di bidang studi yang kamu minati. Setiap universitas memiliki strength di bidang tertentu.

2. Periksa Akreditasi Program Studi

Pastikan program studi yang akan kamu ambil sudah memiliki akreditasi minimal “A” atau “Unggul”. LPDP sangat ketat dalam memilih program studi yang layak didanai.

3. Pertimbangkan Lokasi

Pikirkan tentang akses ke objek penelitian, biaya hidup, dan preferensi lingkungan studi. Yogyakarta dan Malang dikenal dengan biaya hidup yang lebih terjangkau dibanding Jakarta atau Bandung.

4. Riset Profil Dosen

Pelajari profil dosen dan research group di program studi yang dituju. Dosen yang aktif meneliti dan memiliki publikasi internasional akan memberikan bimbingan yang lebih berkualitas.

5. Cek Fasilitas dan Resources

Pastikan universitas memiliki fasilitas yang mendukung penelitianmu seperti laboratorium, perpustakaan, akses jurnal internasional, dan pusat riset.

Fokus Bidang Studi LPDP 2026

Penting untuk diketahui bahwa LPDP 2026 akan lebih fokus pada bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), Kesehatan, dan Pendidikan. Jurusan spesifik yang menjadi prioritas mencakup data science, kecerdasan buatan, energi terbarukan, kedokteran spesialis, farmasi klinis, manajemen pendidikan, dan teknologi pembelajaran.

Bidang di luar prioritas tetap diperbolehkan, tetapi jumlah kuotanya lebih terbatas. Dengan demikian, pemilihan kampus juga sebaiknya mempertimbangkan keunggulan kampus di bidang-bidang prioritas tersebut.

Proses Pendaftaran ke Kampus Dalam Negeri

Berbeda dengan LPDP luar negeri yang memerlukan LoA sebelum atau setelah seleksi, proses pendaftaran ke kampus dalam negeri biasanya lebih sederhana. Beberapa universitas memiliki jalur khusus untuk penerima beasiswa LPDP.

Langkah-langkah umumnya meliputi memilih program studi sesuai dengan daftar LPDP, mengecek jadwal pendaftaran program pascasarjana universitas tujuan, menyiapkan dokumen yang diperlukan seperti ijazah, transkrip, sertifikat bahasa, dan proposal penelitian (untuk S3), mendaftar melalui sistem pendaftaran universitas, mengikuti seleksi masuk universitas jika diperlukan, dan mendapatkan surat penerimaan atau LoA.

Memilih kampus dalam negeri yang tepat adalah langkah strategis dalam perjalanan beasiswa LPDP-mu. Dengan memahami keunggulan masing-masing universitas dan mencocokkannya dengan tujuan akademik dan karirmu, kamu bisa memaksimalkan manfaat beasiswa untuk kontribusi nyata bagi Indonesia.

Apapun kampus pilihanmu, pastikan skor IELTS atau TOEFL sudah memenuhi syarat. Ikuti kursus IELTS online terbaik di Golden Online Class untuk persiapan yang efektif dan fleksibel dari rumah!