Recount text adalah salah satu jenis teks yang paling mudah dipahami namun tetap penting dalam pembelajaran bahasa Inggris kelas 12. Menceritakan pengalaman pribadi seperti perjalanan naik kereta api adalah cara efektif untuk melatih kemampuan menulis recount text.
Artikel ini akan memberikan kamu berbagai contoh recount text tentang perjalanan naik kereta api yang bisa menjadi referensi belajar.
Contoh Recount Text #1: My First Train Journey to Yogyakarta
English Version:
Orientation: Last month, I took my first train journey from Jakarta to Yogyakarta with my family. We traveled on the Argo Lawu Executive train, which departed at 7:30 AM from Gambir Station.
Events: We arrived at Gambir Station an hour before departure to avoid rushing. The station was crowded with travelers, but the electronic boards clearly showed our train information. After checking in our tickets and finding our coach, we boarded the clean, air-conditioned train.
The journey began smoothly. As we left Jakarta’s busy streets behind, the scenery gradually changed to green rice fields and small villages. I spent most of the time looking out the window, fascinated by the rural landscapes I had never seen before.
The train stopped at several stations including Cirebon and Purwokerto. At each stop, vendors walked through the carriages selling local snacks and drinks. My father bought us some traditional foods to try during the journey.
After approximately eight hours, we finally arrived at Yogyakarta Station in the late afternoon. The weather was pleasantly warm, quite different from Jakarta’s humid heat.
Re-orientation: This train journey was an amazing experience. It was much more comfortable and scenic than traveling by bus. I would definitely choose train travel for my next long-distance trip.
Artinya:
Orientasi: Bulan lalu, saya melakukan perjalanan kereta pertama saya dari Jakarta ke Yogyakarta bersama keluarga. Kami bepergian dengan kereta Argo Lawu Eksekutif, yang berangkat pukul 7:30 pagi dari Stasiun Gambir.
Peristiwa: Kami tiba di Stasiun Gambir satu jam sebelum keberangkatan untuk menghindari terburu-buru. Stasiun ramai dengan para pelancong, tetapi papan elektronik dengan jelas menunjukkan informasi kereta kami. Setelah check-in tiket dan menemukan gerbong kami, kami naik ke kereta yang bersih dan ber-AC.
Perjalanan dimulai dengan lancar. Saat kami meninggalkan jalan-jalan sibuk Jakarta, pemandangan secara bertahap berubah menjadi sawah hijau dan desa-desa kecil. Saya menghabiskan sebagian besar waktu melihat keluar jendela, terpesona oleh lanskap pedesaan yang belum pernah saya lihat sebelumnya.
Kereta berhenti di beberapa stasiun termasuk Cirebon dan Purwokerto. Di setiap pemberhentian, pedagang berjalan melalui gerbong menjual makanan ringan dan minuman lokal. Ayah saya membelikan kami beberapa makanan tradisional untuk dicoba selama perjalanan.
Setelah sekitar delapan jam, kami akhirnya tiba di Stasiun Yogyakarta pada sore hari. Cuaca hangat yang menyenangkan, cukup berbeda dari panas lembab Jakarta.
Re-orientasi: Perjalanan kereta ini adalah pengalaman yang luar biasa. Ini jauh lebih nyaman dan indah daripada bepergian dengan bus. Saya pasti akan memilih perjalanan kereta untuk perjalanan jarak jauh saya berikutnya.
Contoh Recount Text #2: A Memorable Night Train to Surabaya
English Version:
Orientation: During my semester break last year, I traveled to Surabaya by night train. I boarded the Argo Bromo Anggrek sleeper train at Gambir Station at 9:00 PM.
Events: The sleeper cabin was surprisingly comfortable with clean bedding and privacy curtains. After storing my luggage, I settled into my berth as the train departed.
The rhythm of the moving train was soothing. I could hear gentle conversations from other passengers and the occasional announcement from the conductor. Around 11 PM, I decided to sleep, lulled by the train’s steady motion.
I woke up around 5 AM when the train stopped at Semarang Station. Looking through the window, I saw the sunrise painting the sky in beautiful shades of orange and pink. The eastern Java countryside looked magical in the early morning light.
The train continued through more rural areas before entering Surabaya’s outskirts. We passed traditional markets just opening for the day and people starting their morning activities.
We arrived at Pasar Turi Station in Surabaya at exactly 7:30 AM, right on schedule.
Re-orientation: The night train journey was incredibly convenient and restful. I arrived fresh and ready to explore Surabaya, unlike road trips that leave me exhausted. Night trains are definitely the smart choice for long distances.
Artinya:
Orientasi: Selama libur semester tahun lalu, saya bepergian ke Surabaya dengan kereta malam. Saya naik kereta sleeper Argo Bromo Anggrek di Stasiun Gambir pukul 9:00 malam.
Peristiwa: Kabin sleeper sangat nyaman dengan seprai bersih dan tirai privasi. Setelah menyimpan bagasi, saya menetap di tempat tidur saat kereta berangkat.
Ritme kereta yang bergerak sangat menenangkan. Saya bisa mendengar percakapan lembut dari penumpang lain dan pengumuman sesekali dari kondektur. Sekitar pukul 11 malam, saya memutuskan untuk tidur, terbuai oleh gerakan kereta yang stabil.
Saya bangun sekitar pukul 5 pagi ketika kereta berhenti di Stasiun Semarang. Melihat melalui jendela, saya melihat matahari terbit melukis langit dengan nuansa oranye dan merah muda yang indah. Pedesaan Jawa Timur terlihat magis dalam cahaya pagi yang awal.
Kereta melanjutkan melalui lebih banyak area pedesaan sebelum memasuki pinggiran Surabaya. Kami melewati pasar tradisional yang baru saja dibuka untuk hari itu dan orang-orang memulai aktivitas pagi mereka.
Kami tiba di Stasiun Pasar Turi di Surabaya tepat pukul 7:30 pagi, tepat waktu.
Re-orientasi: Perjalanan kereta malam sangat nyaman dan menenangkan. Saya tiba dengan segar dan siap untuk menjelajahi Surabaya, tidak seperti perjalanan darat yang membuat saya kelelahan. Kereta malam pasti pilihan cerdas untuk jarak jauh.
Baca Juga: Contoh Discussion Text Tentang Fast Food dan Artinya: Panduan Praktis untuk Siswa SMA
Contoh Recount Text #3: Train Journey Through Mountain Views
English Version:
Orientation: Two months ago, I took the Argo Parahyangan train from Bandung to Jakarta. This route is famous for its spectacular mountain scenery, and I was excited to experience it.
Events: The journey started at Bandung Station early in the morning. The train climbed through the hills surrounding Bandung, offering breathtaking views of tea plantations on both sides.
As we ascended higher, mist covered the mountains, creating an ethereal atmosphere. I kept my camera ready, taking photos of the stunning landscapes. Other passengers were equally mesmerized, with many standing near the windows to capture the views.
The most impressive part was passing through several tunnels carved into the mountains. Each tunnel entrance and exit revealed different panoramic vistas. The transition from darkness to sudden bright scenery was dramatic and beautiful.
After leaving the mountain region, the train descended toward Jakarta. The landscape changed from green highlands to flat industrial areas. Despite the less scenic latter part, the mountain section made the entire journey worthwhile.
We arrived at Gambir Station three hours after departure.
Re-orientation: This train ride taught me that traveling isn’t just about reaching the destination—the journey itself can be an unforgettable experience. The Bandung-Jakarta train route is truly one of Indonesia’s most scenic rail journeys.
Artinya:
Orientasi: Dua bulan lalu, saya naik kereta Argo Parahyangan dari Bandung ke Jakarta. Rute ini terkenal dengan pemandangan pegunungan yang spektakuler, dan saya sangat bersemangat untuk mengalaminya.
Peristiwa: Perjalanan dimulai di Stasiun Bandung pagi-pagi sekali. Kereta mendaki melalui perbukitan yang mengelilingi Bandung, menawarkan pemandangan perkebunan teh yang menakjubkan di kedua sisi.
Saat kami naik lebih tinggi, kabut menutupi pegunungan, menciptakan atmosfer yang surgawi. Saya menjaga kamera saya siap, mengambil foto lanskap yang menakjubkan. Penumpang lain sama-sama terpesona, dengan banyak yang berdiri di dekat jendela untuk menangkap pemandangan.
Bagian paling mengesankan adalah melewati beberapa terowongan yang diukir ke pegunungan. Setiap pintu masuk dan keluar terowongan mengungkapkan pemandangan panorama yang berbeda. Transisi dari kegelapan ke pemandangan cerah yang tiba-tiba dramatis dan indah.
Setelah meninggalkan wilayah pegunungan, kereta turun menuju Jakarta. Lanskap berubah dari dataran tinggi hijau menjadi area industri datar. Meskipun bagian terakhir kurang indah, bagian pegunungan membuat seluruh perjalanan bermanfaat.
Kami tiba di Stasiun Gambir tiga jam setelah keberangkatan.
Re-orientasi: Perjalanan kereta ini mengajarkan saya bahwa bepergian bukan hanya tentang mencapai tujuan—perjalanan itu sendiri bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Rute kereta Bandung-Jakarta benar-benar salah satu perjalanan kereta paling indah di Indonesia.
Baca Juga: Materi Bahasa Inggris Kelas 12 Semester 1 & 2: Ringkasan Lengkap
Contoh Recount Text #4: Delayed Train Adventure
English Version:
Orientation: Last holiday, I planned to visit my grandmother in Solo using the Argo Lawu train. However, the journey turned into an unexpected adventure due to technical problems.
Events: Everything started normally at Gambir Station. I checked in, found my seat, and settled in comfortably. The train departed on time at 8:00 AM.
However, about two hours into the journey, the train suddenly slowed down and stopped in the middle of nowhere. The conductor announced that there was a technical issue with the engine that needed immediate attention.
At first, passengers were worried and restless. But the train crew remained calm and professional, distributing free snacks and drinks to everyone while engineers worked on the problem.
During the three-hour delay, I met interesting people from different cities. We chatted, shared stories, and even played cards together. A musician on board entertained us with his guitar, turning the frustrating situation into an impromptu concert.
When the repair was completed, everyone cheered. The train resumed its journey, and we finally reached Solo five hours later than scheduled.
Re-orientation: Although the delay was frustrating, this experience taught me patience and showed me how strangers can become friends during unexpected circumstances. It became one of my most memorable train journeys, not despite the problems, but because of them.
Artinya:
Orientasi: Liburan lalu, saya berencana mengunjungi nenek saya di Solo menggunakan kereta Argo Lawu. Namun, perjalanan berubah menjadi petualangan tak terduga karena masalah teknis.
Peristiwa: Semuanya dimulai normal di Stasiun Gambir. Saya check-in, menemukan kursi saya, dan menetap dengan nyaman. Kereta berangkat tepat waktu pukul 8:00 pagi.
Namun, sekitar dua jam dalam perjalanan, kereta tiba-tiba melambat dan berhenti di tengah-tengah entah berantah. Kondektur mengumumkan bahwa ada masalah teknis dengan mesin yang memerlukan perhatian segera.
Pada awalnya, penumpang khawatir dan gelisah. Tetapi kru kereta tetap tenang dan profesional, mendistribusikan makanan ringan dan minuman gratis kepada semua orang sementara insinyur mengerjakan masalah.
Selama penundaan tiga jam, saya bertemu orang-orang menarik dari kota yang berbeda. Kami mengobrol, berbagi cerita, dan bahkan bermain kartu bersama. Seorang musisi di atas kapal menghibur kami dengan gitarnya, mengubah situasi yang membuat frustrasi menjadi konser dadakan.
Ketika perbaikan selesai, semua orang bersorak. Kereta melanjutkan perjalanannya, dan kami akhirnya mencapai Solo lima jam lebih lambat dari jadwal.
Re-orientasi: Meskipun penundaan membuat frustrasi, pengalaman ini mengajarkan saya kesabaran dan menunjukkan kepada saya bagaimana orang asing bisa menjadi teman selama keadaan tak terduga. Ini menjadi salah satu perjalanan kereta paling berkesan saya, bukan meskipun masalahnya, tetapi karena mereka.
Contoh Recount Text #5: Economic Class Train Experience
English Version:
Orientation: Last month, I decided to travel from Jakarta to Malang by economic class train to experience budget travel. I took the Jayabaya train, which offered affordable tickets for students like me.
Events: The economic class was quite different from executive trains I had previously taken. The seats were simpler and the carriage was more crowded, but the atmosphere was lively and friendly.
I sat next to a university student from Surabaya who was also heading home. We immediately struck up a conversation, discussing our studies and future plans. Time passed quickly as we talked.
The train made many stops at small stations along the way. At each stop, local vendors would rush onto the train, offering various foods and drinks. I tried several local snacks I had never tasted before—some delicious, others quite unusual.
What struck me most was the sense of community among passengers. People freely shared food, helped each other with luggage, and looked after children traveling alone. An elderly woman sitting across from me shared her homemade cookies with several passengers, including me.
The journey took about 14 hours, and we arrived in Malang late in the evening, tired but satisfied.
Re-orientation: While economic class lacks the comfort of executive trains, it offers something more valuable—authentic interactions and cultural experiences. This journey reminded me that the best travel memories often come from connecting with people, not just comfortable seats. I gained a deeper appreciation for Indonesia’s diverse society through this simple train ride.
Artinya:
Orientasi: Bulan lalu, saya memutuskan untuk bepergian dari Jakarta ke Malang dengan kereta kelas ekonomi untuk mengalami perjalanan budget. Saya naik kereta Jayabaya, yang menawarkan tiket terjangkau untuk pelajar seperti saya.
Peristiwa: Kelas ekonomi cukup berbeda dari kereta eksekutif yang pernah saya naiki sebelumnya. Kursinya lebih sederhana dan gerbongnya lebih ramai, tetapi suasananya hidup dan ramah.
Saya duduk di sebelah mahasiswa dari Surabaya yang juga pulang ke rumah. Kami segera memulai percakapan, membahas studi kami dan rencana masa depan. Waktu berlalu dengan cepat saat kami berbicara.
Kereta berhenti berkali-kali di stasiun-stasiun kecil sepanjang jalan. Di setiap pemberhentian, pedagang lokal akan bergegas naik ke kereta, menawarkan berbagai makanan dan minuman. Saya mencoba beberapa makanan ringan lokal yang belum pernah saya rasakan sebelumnya—beberapa lezat, yang lain cukup tidak biasa.
Yang paling mencolok bagi saya adalah rasa komunitas di antara penumpang. Orang-orang dengan bebas berbagi makanan, membantu satu sama lain dengan bagasi, dan menjaga anak-anak yang bepergian sendiri. Seorang wanita tua yang duduk di seberang saya berbagi kue buatan rumahnya dengan beberapa penumpang, termasuk saya.
Perjalanan memakan waktu sekitar 14 jam, dan kami tiba di Malang larut malam, lelah tetapi puas.
Re-orientasi: Meskipun kelas ekonomi kurang nyaman dibandingkan kereta eksekutif, ini menawarkan sesuatu yang lebih berharga—interaksi autentik dan pengalaman budaya. Perjalanan ini mengingatkan saya bahwa kenangan perjalanan terbaik sering berasal dari terhubung dengan orang, bukan hanya kursi yang nyaman. Saya mendapat apresiasi yang lebih dalam untuk masyarakat Indonesia yang beragam melalui perjalanan kereta sederhana ini.
Kesimpulan
Menulis recount text tentang perjalanan naik kereta api adalah cara excellent untuk melatih kemampuan bahasa Inggris. Dengan mempelajari berbagai contoh recount text tentang perjalanan naik kereta api, kamu bisa:
- Memahami struktur recount text yang proper
- Menggunakan past tense dan time connectives dengan benar
- Menceritakan pengalaman secara kronologis dan menarik
- Menambahkan personal reflection yang meaningful
Ingat, recount text yang baik tidak hanya menceritakan “apa yang terjadi” tetapi juga “bagaimana rasanya” dan “apa yang kamu pelajari.” Detail sensory dan emotional connection membuat cerita lebih relatable dan engaging untuk pembaca.
Practice dengan menulis tentang pengalaman pribadimu sendiri. Semakin sering kamu menulis, semakin natural kemampuanmu dalam menyusun narrative yang menarik.
Ingin improve writing skills dengan expert guidance? Join Kursus Bahasa Inggris Privat Online Termurah di Golden Online Class dan dapatkan feedback personal untuk setiap tulisanmu

