Memasuki kelas 5 SD, materi Bahasa Inggris biasanya terasa lebih menantang ya, Goldeners? Kalau di kelas 4 kita banyak belajar kosakata dasar, di level ini anak-anak mulai diajak untuk merangkai kalimat yang lebih kompleks.
Tantangan utamanya adalah bagaimana menjelaskan konsep-konsep grammar baru dengan cara yang tidak membuat anak pusing atau bosan.
Mimin sudah siapkan panduan lengkap yang mengupas tuntas setiap topik, lengkap dengan kosakata penting dan contoh percakapan agar proses belajar jadi lebih praktis dan menyenangkan.
1. Mengenal Hobi dan Aktivitas Favorit
Topik tentang hobi adalah pembuka yang sangat bagus karena sangat personal dan relevan dengan dunia anak-anak.
Di sini, mereka belajar mengungkapkan apa yang mereka suka lakukan di waktu luang. Ini adalah cara yang bagus untuk melatih penggunaan kata kerja (verb) dalam format verb-ing setelah kata like, love, atau enjoy.
Kesalahan yang sering terjadi adalah lupa menambahkan akhiran -ing pada kata kerja setelah kata like. Misalnya, bilang “I like read book” padahal seharusnya “I like reading a book”. Membiasakan pola kalimat yang benar sejak awal itu penting banget, Goldeners.
Kosakata Penting (Vocabulary):
- Reading: Membaca
- Writing: Menulis
- Singing: Bernyanyi
- Dancing: Menari
- Drawing: Menggambar
- Painting: Melukis
- Swimming: Berenang
- Fishing: Memancing
- Playing football: Bermain sepak bola
- Playing games: Bermain game
- Cycling: Bersepeda
- Cooking: Memasak
Contoh Percakapan
Fira: “Hi, Doni! What is your hobby?” (Hai, Doni! Apa hobimu?)
Doni: “Hello, Fira! My hobby is playing football. I like playing football with my friends in the afternoon.” (Halo, Fira! Hobiku bermain sepak bola. Aku suka bermain sepak bola dengan teman-temanku di sore hari.)
Fira: “That sounds fun! I don’t like playing football. I like reading books and drawing.” (Kelihatannya seru! Aku tidak suka bermain sepak bola. Aku suka membaca buku dan menggambar.)
Doni: “Wow, you are talented! Do you like drawing animals?” (Wah, kamu berbakat! Apakah kamu suka menggambar binatang?)
2. Menjelaskan Makanan dan Minuman
Siapa yang tidak suka bicara soal makanan? Topik ini selalu berhasil menarik perhatian anak-anak.
Selain menambah banyak kosakata baru tentang nama-nama makanan dan minuman, materi ini juga menjadi jembatan untuk memperkenalkan konsep grammar yang sedikit lebih rumit, yaitu countable dan uncountable nouns (kata benda yang bisa dan tidak bisa dihitung).
Konsep ini penting karena akan menentukan penggunaan quantifiers yang akan kita bahas setelah ini. Makanan seperti apple atau egg bisa dihitung (satu apel, dua telur), sedangkan rice (nasi) atau milk (susu) dianggap tidak bisa dihitung.
Contoh Percakapan:
Mother: “Rian, what do you want for breakfast?” (Rian, kamu mau sarapan apa?)
Rian: “I want bread with chocolate jam and a glass of milk, please.” (Aku mau roti dengan selai cokelat dan segelas susu, Bu.)
Mother: “Okay. Do you want some fruit too? We have apples and bananas.” (Oke. Apakah kamu mau buah juga? Kita punya apel dan pisang.)
Rian: “Yes, I want an apple. Thank you, Mom!” (Iya, aku mau satu apel. Terima kasih, Bu!)
3. Penggunaan Quantifiers: Some, Any, Many, Much
Di semester ini anak juga akan mulai belajar tentang quantifiers, kata yang digunakan untuk menunjukkan jumlah benda atau sesuatu, tanpa harus menyebut angka pasti.
Meskipun terlihat sederhana, banyak siswa yang sering bingung kapan harus pakai some, any, many, atau much. Nah, supaya kamu nggak salah lagi, mimin bakal jelasin satu per satu dengan contoh kalimatnya.
Kunci sederhananya begini: many digunakan untuk benda yang bisa dihitung (countable), sedangkan much untuk yang tidak bisa dihitung (uncountable). Sementara itu, some biasanya dipakai dalam kalimat positif, dan any dipakai untuk kalimat negatif atau kalimat tanya.
Aturan Sederhana:
- Some (Beberapa): Untuk kalimat positif. Contoh: I have some books. / I need some water.
- Any (Adakah/Sama sekali): Untuk kalimat negatif dan tanya. Contoh: I don’t have any money. / Do you have any questions?
- Many (Banyak): Untuk benda yang bisa dihitung (countable). Contoh: She has many friends.
- Much (Banyak): Untuk benda yang tidak bisa dihitung (uncountable). Contoh: He doesn’t have much time.
Contoh Percakapan:
Seller: “Hello, can I help you?” (Halo, ada yang bisa saya bantu?)
Buyer: “Yes, I need some vegetables. Do you have any carrots?” (Iya, saya butuh beberapa sayuran. Apakah Anda punya wortel?)
Seller: “Sure. How many carrots do you need?” (Tentu. Berapa banyak wortel yang Anda butuhkan?)
Buyer: “I need five carrots. And how much is the spinach?” (Saya butuh lima wortel. Dan berapa harga bayamnya?)
4. The Simple Present Tense (Bentuk Lanjutan)
Meskipun sudah diperkenalkan di kelas 4, Simple Present Tense di kelas 5 dibahas lebih dalam, terutama untuk pembuatan kalimat negatif (menggunakan do not/don’t dan does not/doesn’t) dan kalimat tanya (interrogative). Penggunaan do dan does ini seringkali membuat bingung.
Gunakan does/doesn’t untuk subjek He, She, It (orang ketiga tunggal). Untuk subjek lainnya (I, You, They, We), gunakan do/don’t. Latihan terus-menerus dengan membuat pertanyaan dan jawaban sederhana akan sangat membantu.
Contoh Kalimat:
- Positif: She reads a book every night. (Dia membaca buku setiap malam.)
- Negatif: She does not read a book every night. (Dia tidak membaca buku setiap malam.)
- Tanya: Does she read a book every night? (Apakah dia membaca buku setiap malam?)
5. Menggunakan Ordinal Numbers
Selain angka biasa (cardinal numbers: one, two, three), anak-anak juga perlu belajar ordinal numbers atau angka urutan. Angka ini digunakan untuk menyatakan peringkat, tanggal, atau urutan.
Misalnya, juara pertama (first place), lantai dua (second floor), atau tanggal 1 Oktober (October first).
Penulisannya sedikit unik, terutama untuk satu, dua, dan tiga (1st, 2nd, 3rd). Selebihnya, kebanyakan hanya menambahkan akhiran -th. Materi ini sering ditemukan dalam teks bacaan atau soal cerita.
Daftar Ordinal Numbers (1-10):
- 1st: First (Pertama)
- 2nd: Second (Kedua)
- 3rd: Third (Ketiga)
- 4th: Fourth (Keempat)
- 5th: Fifth (Kelima)
- 6th: Sixth (Keenam)
- 7th: Seventh (Ketujuh)
- 8th: Eighth (Kedelapan)
- 9th: Ninth (Kesembilan)
- 10th: Tenth (Kesepuluh)
Baca Juga: Materi Bahasa Inggris Kelas 5 SD Semester 2 Beserta Contoh Soal
Belajar Jadi Lebih Gampang, Kan?
Gimana, Goldeners? Setelah dibedah satu per satu, rangkuman materi bahasa inggris kelas 5 sd semester 1 ini jadi terlihat lebih mudah untuk ditaklukkan, kan?
Semua topik ini saling berkaitan dan membentuk dasar yang kokoh untuk kemampuan berbahasa anak di masa depan. Kuncinya adalah sabar dan terus berlatih setiap hari.
Kalau kamu merasa butuh bimbingan ekstra agar proses belajar si kecil lebih terarah, efektif, dan tentunya menyenangkan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
Untuk itu, program kursus bahasa inggris online privat di Golden Online Class bisa jadi solusi yang tepat.

