Halo Goldeners! Buat kamu yang lagi berjuang meraih beasiswa LPDP, Mimin yakin, Tes Bakat Skolastik (TBS) pasti jadi salah satu hal yang paling bikin deg-degan.
Tes ini jadi gerbang utama penentuan kelolosan, karena skor TBS punya bobot besar dalam seleksi tahap awal. Masalahnya, banyak calon penerima beasiswa yang meremehkan bagian ini. Padahal faktanya tingkat kesulitannya setara dengan tes potensi akademik di level profesional.
Apalagi sejak update terbaru tahun ini, pola soal TBS LPDP makin variatif dan lebih menekankan pada kemampuan berpikir kritis, bukan sekadar hafalan.
So, mimin bakal bahas struktur tes, materi yang diujikan, contoh soal, hingga tips jitu supaya kamu punya modal kuat untuk lolos seleksi.
Materi Tes Bakat Skolastik LPDP Lengkap per Bagian
Dalam tes bakat skolastik LPDP 2025, ada empat fokus utama yang wajib kamu kuasai: kemampuan verbal, kemampuan numerik, penalaran logis dan analitis, serta pemahaman umum.
Setiap bagian punya tingkat kesulitan dan pendekatan belajar yang berbeda, jadi penting banget untuk memahami detailnya biar persiapanmu lebih terarah.
1. Kemampuan Verbal
Bagian kemampuan verbal dirancang untuk mengukur seberapa baik kamu memahami bahasa, baik dari sisi kosakata maupun struktur kalimat.
Soalnya biasanya mencakup sinonim, antonim, analogi kata, dan penyusunan kalimat yang tepat. Selain itu, ada juga reading comprehension berupa paragraf panjang untuk melatih kemampuan membaca cepat dan memahami inti bacaan.
Kalau kamu ingin menguasai bagian ini, perbanyak latihan membaca artikel internasional, laporan berita, dan jurnal populer. Cara ini membantu memperkaya kosakata sekaligus melatih pemahaman konteks bacaan.
2. Kemampuan Numerik
Bagian kemampuan numerik bertujuan menguji logika angka dan kecepatan berhitung. Soalnya mencakup operasi dasar matematika seperti penjumlahan, pengurangan, persentase, dan pecahan. Selain itu, sering muncul soal deret angka, pola bilangan, analisis data dari tabel, dan grafik statistik.
Tantangan terbesar biasanya ada di soal cerita numerik, karena kamu perlu memahami konteks sekaligus melakukan perhitungan dengan cepat.
Kalau merasa lama nggak bersentuhan dengan matematika, cobalah latihan menggunakan metode short-cut calculation untuk mempercepat proses berhitung.
3. Penalaran Logis dan Analitis
Bagian ini sering dianggap sebagai sesi paling menantang dalam tes bakat skolastik LPDP. Kamu bakal diuji untuk berpikir kritis, menganalisis data, dan menarik kesimpulan dari informasi yang kompleks.
Soalnya bisa berupa silogisme, identifikasi argumen, hingga puzzle logika seperti menentukan urutan posisi atau kejadian tertentu berdasarkan petunjuk yang diberikan.
Tipsnya, sering-seringlah latihan soal logika dengan durasi terbatas. Semakin sering kamu melatih otak untuk berpikir cepat dan tepat, semakin terbiasa juga menghadapi tipe soal tricky di bagian ini.
4. Pemahaman Umum
Bagian terakhir adalah pemahaman umum, yang fokusnya mengukur wawasan kamu tentang isu terkini, pengetahuan sosial-ekonomi, budaya, hingga perkembangan teknologi. Soalnya bisa berupa bacaan singkat dengan pertanyaan analisis atau pertanyaan fakta terkait kebijakan pemerintah dan isu global.
Walau bobotnya tidak sebesar kemampuan numerik atau verbal, bagian ini tetap penting karena menunjukkan seberapa luas wawasan kamu.
Contoh Soal dan Pembahasannya
Mimin akan coba berikan beberapa contoh soal yang mirip dengan materi tes bakat skolastik lpdp lengkap yang biasa keluar. Ini biar kamu punya gambaran, ya.
Contoh Soal Penalaran Verbal (Analogi)
Kemeja : Pakaian = …. : ….*
- Piring : Makan
- Meja : Kursi
- Mobil : Kendaraan
- Sepatu : Kaki
Jawaban yang paling tepat adalah C. Hubungan di sini adalah “bagian dari”. Kemeja adalah bagian dari Pakaian, dan Mobil adalah bagian dari Kendaraan.
Contoh Soal Penalaran Kuantitatif (Deret Angka)
3, 6, 9, 15, 24, ….
- 30
- 33
- 39
- 42
Pola di soal ini adalah penjumlahan dua angka sebelumnya. 3 + 6 = 9. 6 + 9 = 15. 9 + 15 = 24. Jadi, angka selanjutnya adalah 15 + 24 = 39. Jawaban yang benar adalah C. This type of problem will be solved a lot quicker if you practice frequently.
Contoh Soal Pemecahan Masalah
Pada sebuah rak buku, terdapat 100 buku. Sebanyak 40% adalah novel, 25% adalah buku sejarah, dan sisanya adalah buku non-fiksi. Jika 5 buku novel dipindahkan dan diganti dengan 5 buku non-fiksi, berapa persentase buku non-fiksi sekarang?
Jawaban:
Awalnya, jumlah buku non-fiksi adalah 100 – (40+25) = 35 buku.
Setelah 5 buku novel diganti dengan 5 buku non-fiksi, jumlah buku non-fiksi menjadi 35 + 5 = 40 buku.
Jumlah total buku tetap 100. Jadi, persentase buku non-fiksi sekarang adalah 40/100 = 40%.
Baca Selengkapnya: Contoh Soal Tes Bakat Skolastik LPDP 2025 dan Jawabannya
Strategi Tips Lulus Tes Bakat Skolastik LPDP 2025
Persaingan makin ketat setiap tahunnya. Dari 100 peserta, rata-rata hanya 20–30 orang yang lolos ke tahap berikutnya. Jadi, strategi berikut wajib kamu perhatikan:
- Kenali Pola Soal Terbaru
Karena tiap tahun ada update, jangan cuma pakai soal lama. Cari sumber terbaru biar nggak ketinggalan formatnya.
- Latihan Simulasi Waktu Nyata
TBS LPDP itu tantangannya bukan cuma soal, tapi waktu. Pastikan kamu terbiasa mengerjakan simulasi sesuai durasi asli.
- Fokus pada Kelemahanmu
Jangan kebanyakan belajar materi yang sudah kamu kuasai. Justru luangkan waktu lebih buat area yang skornya masih rendah.
- Konsistensi Lebih Penting dari Maraton
Belajar 30 menit setiap hari jauh lebih efektif daripada belajar 6 jam nonstop seminggu sekali.
Baca Selengkapnya: Tips Mengerjakan Tes Bakat Skolastik LPDP agar Lolos Tahap Awal
Sumber Belajar dan Rekomendasi Latihan TBS LPDP
Biar persiapanmu lebih matang, mimin rekomendasi beberapa sumber latihan:
- Buku latihan Tes Bakat Skolastik LPDP update 2025.
- Platform simulasi online seperti CAT CPNS dan Zenius.
- Grup Telegram atau komunitas belajar LPDP buat sharing tips dan materi.
Latihan artikel Bahasa Inggris dari Golden Online Class untuk bantu reading comprehension.
Waktunya Siapkan Mental dan Skill
Goldeners, tes bakat skolastik LPDP 2025 memang menantang, tapi dengan persiapan yang tepat, kamu bisa banget menaklukkannya. Kuncinya ada di strategi belajar, latihan rutin, dan manajemen waktu. Jangan menunggu mepet, karena semakin cepat kamu mulai, semakin besar peluangmu lolos tahap seleksi.
Kalau kamu juga mau meningkatkan kemampuan reading comprehension, listening, dan speaking untuk menunjang tahap wawancara LPDP atau rencana studi ke luar negeri, mimin rekomendasi banget ikut kursus TOEFL online. Programnya fleksibel, materi lengkap, dan ada tutor native yang siap membimbingmu supaya skor TOEFL kamu maksimal.
Yuk, mulai persiapanmu sekarang. Semakin cepat kamu siap, semakin dekat kamu sama impian meraih beasiswa LPDP dan studi ke luar negeri!
