Skor kemampuan bahasa Inggris adalah salah satu syarat paling krusial dalam pendaftaran beasiswa LPDP. Tidak peduli seberapa bagus IPK atau essay yang kamu tulis, jika skor TOEFL atau IELTS tidak memenuhi minimum requirement, aplikasimu akan langsung ditolak di tahap administrasi.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang skor minimal yang dibutuhkan, jenis tes yang diterima, dan tips untuk mencapai skor yang kamu butuhkan.

Mengapa Skor Bahasa Sangat Penting?

Beasiswa LPDP, terutama untuk program luar negeri, mengharuskan penerima untuk belajar dalam bahasa Inggris. Kemampuan bahasa yang memadai memastikan bahwa kamu:

  • Mampu mengikuti perkuliahan dengan baik
  • Bisa membaca literatur akademik dalam bahasa Inggris
  • Mampu menulis thesis atau dissertation berkualitas
  • Bisa berkomunikasi dengan dosen dan mahasiswa internasional
  • Menyelesaikan studi tepat waktu

Selain itu, universitas di luar negeri juga memiliki persyaratan skor bahasa sendiri. Jadi, skor LPDP adalah minimum, sedangkan universitas tujuan mungkin meminta lebih tinggi.

Skor Minimal LPDP 2026

Beasiswa Dalam Negeri

Untuk program studi di perguruan tinggi Indonesia, persyaratan skor bahasa lebih fleksibel:

Jenis Tes Skor Minimal
TOEFL ITP 500
TOEFL iBT 61
IELTS 6.0
TOEIC 600
Duolingo English Test 95

Beasiswa Luar Negeri

Untuk program studi di perguruan tinggi luar negeri, persyaratan lebih ketat:

Jenis Tes Skor Minimal
TOEFL iBT 80
IELTS 6.5

Catatan: TOEFL ITP dan TOEIC biasanya tidak diterima untuk beasiswa luar negeri karena tidak diakui oleh sebagian besar universitas internasional.

Untuk melihat contoh lengkap essay LPDP, baca artikel contoh essay LPDP S3 yang sudah kami siapkan.

Perbandingan TOEFL vs IELTS

TOEFL iBT (Internet-Based Test)

TOEFL dikembangkan oleh ETS (Educational Testing Service) dan lebih populer di Amerika Serikat.

Struktur tes:

  • Reading: 54-72 menit, 30-40 pertanyaan
  • Listening: 41-57 menit, 28-39 pertanyaan
  • Speaking: 17 menit, 4 tugas
  • Writing: 50 menit, 2 tugas

Skor:

  • Rentang: 0-120 (masing-masing section 0-30)
  • Skor minimal LPDP luar negeri: 80
  • Skor kompetitif untuk universitas top: 100+

Kelebihan TOEFL:

  • Lebih familiar bagi yang terbiasa dengan aksen Amerika
  • Speaking test dilakukan ke komputer (tidak berhadapan dengan penguji)
  • Banyak resources latihan tersedia

Kekurangan TOEFL:

  • Durasi tes lebih panjang
  • Speaking test terasa tidak natural bagi sebagian orang
  • Tidak semua universitas di UK dan Australia menerima TOEFL

IELTS (International English Language Testing System)

IELTS dikelola oleh British Council, IDP, dan Cambridge Assessment. Lebih populer di UK, Australia, dan negara-negara Commonwealth.

Struktur tes:

  • Listening: 30 menit, 40 pertanyaan
  • Reading: 60 menit, 40 pertanyaan
  • Writing: 60 menit, 2 tugas
  • Speaking: 11-14 menit, face-to-face interview

Skor:

  • Rentang: 0-9 (band score)
  • Skor minimal LPDP luar negeri: 6.5
  • Skor kompetitif untuk universitas top: 7.0+

Kelebihan IELTS:

  • Speaking test lebih natural (berhadapan dengan penguji)
  • Durasi lebih pendek
  • Lebih diterima secara global

Kekurangan IELTS:

  • Aksen British mungkin tidak familiar
  • Speaking test bisa menegangkan bagi yang gugup berhadapan langsung

Mana yang Harus Dipilih?

Pertimbangkan faktor berikut:

  • Negara tujuan: UK/Australia lebih prefer IELTS, US lebih prefer TOEFL
  • Universitas tujuan: Cek persyaratan spesifik di website universitas
  • Kenyamanan pribadi: Pilih format yang lebih cocok dengan gaya belajarmu
  • Ketersediaan tes: Cek jadwal dan lokasi tes di kotamu

Ketentuan Sertifikat yang Diterima

Masa Berlaku

Sertifikat TOEFL dan IELTS hanya berlaku 2 tahun sejak tanggal tes. Pastikan sertifikatmu masih berlaku pada saat:

  • Pendaftaran LPDP
  • Pendaftaran ke universitas tujuan
  • Awal perkuliahan (idealnya)

Lembaga Resmi

LPDP hanya menerima sertifikat dari lembaga resmi:

  • TOEFL: Hanya dari ETS (bukan prediksi atau institutional testing tidak resmi)
  • IELTS: Hanya IELTS Academic (bukan IELTS General Training)
  • Duolingo: Dari Duolingo English Test resmi

Keaslian Sertifikat

LPDP melakukan verifikasi sertifikat. Jangan pernah menggunakan sertifikat palsu karena akan terdeteksi dan berakibat pada blacklist permanen.

Strategi Mencapai Skor Target

Kenali Level Awalmu

Sebelum memulai persiapan, lakukan tes diagnostik untuk mengetahui posisimu saat ini. Ini akan membantu menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan dan area mana yang perlu fokus.

Buat Timeline Persiapan

Estimasi waktu persiapan berdasarkan gap skor:

  • Gap 0.5-1.0 band IELTS: 1-2 bulan persiapan intensif
  • Gap 1.0-1.5 band IELTS: 2-4 bulan persiapan intensif
  • Gap > 1.5 band IELTS: 4-6 bulan persiapan intensif

Fokus pada Kelemahan

Setelah tes diagnostik, identifikasi section yang paling lemah dan alokasikan lebih banyak waktu untuk area tersebut.

Latihan dengan Materi Resmi

Gunakan materi latihan dari sumber resmi:

  • TOEFL: ETS Official Guide, TOEFL Practice Online
  • IELTS: Cambridge IELTS Practice Tests, British Council resources

Simulasi Tes Penuh

Minimal 2 minggu sebelum tes, lakukan simulasi full test dengan kondisi seperti tes sebenarnya:

  • Durasi penuh tanpa jeda ekstra
  • Tempat yang tenang
  • Timing yang ketat

Tips untuk Setiap Section

Reading

  • Latih teknik skimming dan scanning
  • Jangan membaca seluruh teks, fokus pada pertanyaan
  • Perbanyak kosakata akademik
  • Latih membaca artikel jurnal dan berita berbahasa Inggris

Listening

  • Biasakan mendengar berbagai aksen (British, American, Australian)
  • Latih note-taking saat mendengarkan
  • Dengarkan podcast, berita, dan lecture berbahasa Inggris setiap hari
  • Fokus pada keyword dan transition words

Writing

  • Pelajari struktur essay yang baik
  • Latih menulis dalam batas waktu
  • Minta feedback dari yang lebih ahli
  • Perbanyak membaca contoh essay dengan band score tinggi

Speaking

  • Latih berbicara setiap hari, bisa dengan diri sendiri
  • Rekam dan evaluasi jawabanmu
  • Pelajari common topics dan siapkan ide
  • Fokus pada fluency, bukan perfection

Pertimbangkan Kursus Persiapan

Jika belajar mandiri tidak efektif, investasikan waktu dan dana untuk mengikuti kursus persiapan dengan pengajar berpengalaman.

Skor TOEFL atau IELTS adalah gerbang pertama menuju beasiswa LPDP. Tanpa skor yang memenuhi, semua persiapan lainnya akan sia-sia. Mulai persiapan sedini mungkin, dan jangan ragu untuk mengulang tes jika skor pertama belum memuaskan.

Persiapkan dirimu dengan mengikuti kursus IELTS online terbaik di Golden Online Class. Dengan bimbingan dari pengajar berpengalaman dan materi yang komprehensif, kamu bisa mencapai skor impianmu!