Lagi siap-siap buat Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025 ya? Wah, semangat banget nih pasti! Emang sih, kerja di BUMN itu impian banyak orang. Tapi, persaingannya juga nggak main-main lho. Ribuan, bahkan jutaan orang dari seluruh Indonesia pasti ikut daftar.
Nah, biar kamu bisa selangkah lebih maju dari pesaing lain, ada satu hal penting yang nggak boleh kamu lewatkan yaitu TOEFL.
Apalagi kalau kamu ngincer posisi di BUMN yang seringkali punya kerjasama atau relasi dengan perusahaan-perusahaan internasional. Pasti kemampuan bahasa Inggris kamu bakal diuji. Nah, salah satu cara BUMN buat ngukur kemampuan bahasa Inggris kamu ya lewat tes TOEFL ini.
Tapi, yang bikin bingung biasanya gini nih “Skor TOEFL minimal buat RBB itu berapa sih? Jenis TOEFL yang diakui apa aja?” Maklum lah ya, informasi soal ini emang kadang nggak terlalu gamblang diumumin.
Biar kamu nggak penasaran lagi, yuk kita bahas tuntas soal minimal skor TOEFL untuk RBB 2025 ini!
Apa Itu RBB?
RBB adalah singkatan dari Rekrutmen Bersama BUMN, sebuah program seleksi yang diadakan oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) untuk merekrut calon-calon terbaik bagi perusahaan-perusahaan BUMN di tanah air. Bayangin aja, biasanya kan tiap BUMN itu punya cara rekrutmen sendiri-sendiri ya? Nah, RBB ini kayak nyatuin semua proses rekrutmen itu jadi satu pintu.
Jadi, buat kamu yang pengen banget kerja di BUMN, nggak perlu lagi tuh repot-repot buka website tiap BUMN satu per satu buat cari lowongan. Cukup pantengin satu website RBB aja, semua info lowongan dari berbagai BUMN udah ada di situ. Praktis kan?
Kenapa sih kok dibikin RBB segala? Tujuannya bagus banget lho. Pertama, biar proses rekrutmen di BUMN itu jadi lebih efisien. Bayangin aja berapa banyak waktu dan tenaga yang bisa dihemat kalau rekrutmennya digabung jadi satu.
Kedua, RBB ini juga bikin proses rekrutmen jadi lebih transparan dan akuntabel. Semua tahapan seleksi itu jelas, bisa dipantau, dan minim banget deh potensi kecurangan.
Yang paling penting nih, RBB ini bertujuan buat menarik talenta terbaik dari seluruh pelosok negeri. Jadi, kesempatan buat kerja di BUMN itu jadi lebih terbuka lebar buat semua orang, nggak cuma yang tinggal di kota-kota besar aja.
Biasanya, RBB ini diadain secara online, mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, tes kemampuan dasar, tes bahasa Inggris (nah, ini penting nih!), tes core values BUMN, sampai wawancara. Tahapannya emang lumayan panjang, tapi semua itu demi dapetin kandidat terbaik yang bener-bener cocok buat BUMN. RBB ini biasanya diadain setahun sekali, tapi kadang juga ada yang dua kali setahun.
Kenapa TOEFL Diperlukan untuk RBB BUMN?
Salah satu alasan utama mengapa TOEFL menjadi syarat dalam seleksi RBB adalah karena banyak BUMN yang sudah memiliki eksposur internasional. Dalam dunia bisnis global, kemampuan bahasa Inggris dianggap sebagai kunci utama untuk membangun komunikasi lintas negara dan menjalin kerja sama dengan mitra asing.
Skor TOEFL yang baik tidak hanya membuktikan kemampuan bahasa Inggris, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu memiliki kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan global. Jadi, jika kamu ingin bersaing di level internasional, skor TOEFL yang mumpuni memang harus jadi prioritas.
Tak jarang, pihak perusahaan BUMN menetapkan standar skor TOEFL sebagai salah satu kriteria penilaian. Hal ini untuk memastikan bahwa calon karyawan mereka memiliki kemampuan komunikasi yang cukup dalam menangani urusan-urusan penting di lingkungan kerja yang multinasional.
Meskipun ada beberapa perusahaan yang mungkin memfokuskan pada aspek teknis atau kemampuan lainnya, skor TOEFL tetap dianggap sebagai salah satu indikator penting dalam menilai kemampuan personal dan profesional kamu.
Jenis Sertifikat TOEFL yang Diakui BUMN
Bukan semua jenis sertifikat TOEFL diterima di dunia BUMN. Biasanya, ada dua jenis sertifikat yang diakui, yaitu TOEFL iBT dan TOEFL PBT. Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri yang perlu kamu ketahui.