5 Kesalahan Umum dalam Reading TOEFL yang Harus Kamu Hindari

5 Kesalahan Umum dalam Reading TOEFL yang Harus Kamu Hindari

Reading section di TOEFL bisa jadi momok, apalagi kalau kamu nggak terbiasa baca teks akademik panjang dengan cepat. Banyak Goldeners yang datang ke mimin cerita, mereka rajin latihan tapi skornya stuck di situ-situ aja. 

Masalahnya? Bukan karena mereka nggak bisa bahasa Inggris. Tapi lebih ke strategi yang belum tepat dan… ya, beberapa kesalahan klasik yang sering banget dilakukan tanpa sadar.

Nah, daripada kamu ulang kesalahan yang sama, yuk kita bahas satu-satu. Karena kadang hal sepele justru yang bikin kamu kehilangan poin berharga.

Memahami Struktur dan Tekanan Waktu di TOEFL Reading Section

Sebelum kita masuk ke daftar kesalahan, penting banget buat kamu untuk benar-benar paham medan perangnya. Sesi Reading TOEFL biasanya terdiri dari 3 sampai 4 teks bacaan, di mana setiap teks diikuti oleh sekitar 10 pertanyaan. Kamu akan diberi waktu total sekitar 54-72 menit untuk menyelesaikan semuanya.

Artinya, kamu cuma punya waktu rata-rata kurang dari 2 menit untuk setiap pertanyaan, itu sudah termasuk waktu untuk membaca bagian teks yang relevan. Tekanan waktu inilah yang menjadi sumber dari banyak kesulitan dalam reading TOEFL. 

Kamu dipaksa untuk membaca cepat, memahami secara akurat, dan memilih jawaban yang paling tepat dalam waktu singkat.

Kondisi inilah yang sering memicu kepanikan dan membuat kita melakukan kesalahan-kesalahan yang sebenarnya sepele tapi fatal. 

Jadi, kunci pertamanya adalah bukan cuma pintar bahasa Inggris, tapi juga pintar mengatur strategi dan waktu.

1. Terlalu Fokus Baca Detail, Lupa Manajemen Waktu

Salah satu kesalahan umum dalam reading TOEFL itu terlalu lama berkutat di satu paragraf. Kamu mungkin mikir, “Biar ngerti banget isi teksnya, mending dibaca sampai paham total dulu.” Sayangnya, itu jebakan manis. Di TOEFL, kamu nggak punya kemewahan waktu buat mengunyah semua kata satu per satu.

Biasanya satu teks reading bisa sepanjang 700 kata lebih, dan ada 3-4 teks yang harus kamu selesaikan dalam waktu sekitar 60 menit. Bayangkan kalau kamu habiskan 10 menit lebih cuma buat satu teks, bisa-bisa soal lainnya nggak sempat dikerjakan.

Mimin saranin, kamu mulai latihan dengan metode skimming dan scanning. Baca cepat untuk dapetin ide utama dulu, baru balik ke paragraf yang relevan saat lihat pertanyaan. Banyak Goldeners yang mulai pakai cara ini bilang mereka jadi bisa selesai semua soal tepat waktu.

2. Nggak Paham Jenis-Jenis Pertanyaan Reading

TOEFL itu nggak cuma soal baca dan jawab. Ada pola dan jenis soal yang selalu muncul. Kalau kamu belum familiar, kamu bakal bingung pas ketemu tipe-tipe kayak “inference question”, “rhetorical purpose”, atau “vocabulary in context”.

Contohnya, soal inference minta kamu menyimpulkan sesuatu dari teks, bukan nyari jawaban yang eksplisit tertulis. Banyak yang salah di sini karena mikir jawaban harus kelihatan jelas di paragraf. Padahal TOEFL sering “menjebak” dengan pilihan yang mirip tapi nggak relevan.

Solusinya? Latih diri kamu mengenali tipe-tipe soal. Pelajari bagaimana setiap jenis pertanyaan biasanya ditanyakan, dan strategi menjawabnya.

Baca Juga: 10 Cara Efektif Memahami Teks Panjang pada TOEFL Reading

3. Mengabaikan Sinonim dan Parafrase

Salah satu kesulitan dalam reading TOEFL yang banyak dialami Goldeners adalah tidak sadar kalau TOEFL sering nggak menggunakan kata yang sama antara teks dan pilihan jawaban. Mereka pakai sinonim atau parafrase. Nah, kalau kamu terlalu terpaku sama kata kunci yang sama persis, kamu bisa terkecoh.

Misalnya, dalam teks ditulis “increasingly popular”, tapi di jawabannya muncul “gaining acceptance”. Kalau kamu nggak terbiasa mengenali parafrase seperti itu, kemungkinan kamu bakal mengira itu bukan jawaban yang benar. Makanya penting banget buat memperkaya kosakata dan belajar mengenali sinonim. 

Jangan malas juga buat baca artikel berbahasa Inggris dari berbagai sumber supaya kamu terbiasa lihat berbagai cara ungkapan digunakan dalam konteks yang berbeda.

4. Langsung Pilih Jawaban Tanpa Bukti di Teks

Satu hal yang sering kejadian: kamu ngerasa jawaban A kayaknya bener, langsung dipilih tanpa balik ke teks. Padahal dalam TOEFL reading, semua jawaban harus bisa dibuktikan dari isi bacaan. Nggak bisa cuma berdasarkan feeling atau asumsi umum.

Contohnya, ada pertanyaan yang nanya “Why did the author mention X?”, dan kamu pikir jawabannya jelas karena kamu familiar sama topiknya. Tapi TOEFL bisa banget kasih pilihan jawaban yang masuk akal secara umum, tapi nggak sesuai konteks teks.

Tips dari mimin, selalu cari bukti dari teks sebelum klik jawaban. Kalau perlu tandai kalimat kunci di paragraf pas kamu baca, jadi bisa cepat balik ke sana saat nyari jawaban.

5. Nggak Latihan dengan Simulasi Waktu Asli

Banyak yang belajar reading TOEFL hanya dengan baca dan jawab soal tanpa batasan waktu. Masalahnya, TOEFL bukan cuma soal bisa jawab bener, tapi bisa jawab bener dalam waktu tertentu. Kalau kamu nggak biasa latihan dengan timer, kamu bakal kaget pas ujian beneran.

TOEFL itu tekanan waktunya nyata banget. Kalau kamu nggak terbiasa berpikir cepat, kamu bakal panik. Dan saat panik, bahkan soal mudah bisa terasa berat.

Mulai sekarang, coba biasakan latihan reading dalam kondisi simulasi: timer 20 menit per teks, duduk fokus, tanpa distraksi. Makin sering kamu lakukan ini, makin kuat stamina kamu pas hari-H.

Tips Tambahan untuk Sukses di Soal Reading TOEFL

Menghindari kelima kesalahan di atas sudah menjadi langkah besar. Namun, untuk benar-benar memaksimalkan skormu, ada beberapa hal tambahan yang bisa kamu lakukan untuk persiapan.

Pertama, perbanyak latihan dengan materi yang otentik. Kamu bisa mulai dengan mengerjakan berbagai contoh soal untuk membiasakan diri dengan format dan jenis pertanyaannya. Mimin sudah siapkan kumpulan soal TOEFL reading dan kunci jawaban yang bisa kamu gunakan untuk berlatih.

Kedua, perluas kosakatamu secara aktif, terutama kosakata akademis. Rajinlah membaca artikel jurnal, berita dari sumber internasional seperti BBC atau National Geographic, dan catat setiap kata baru yang kamu temukan.

Baca Juga: Contoh Soal TOEFL Reading Comprehension dan Kunci Jawaban

Mau Lebih Siap? Yuk Belajar Bareng!

Menghindari kesalahan umum dalam reading TOEFL itu bukan soal jenius atau nggaknya kamu dalam bahasa Inggris. Tapi lebih ke bagaimana kamu mengenali strategi yang salah dan belajar cara yang lebih efektif. Reading TOEFL itu bisa dilatih. Dan makin kamu ngerti strukturnya, makin gampang kamu adaptasi.

Kalau kamu pengen belajar dengan sistem yang terarah, latihan soal real TOEFL, dan dibimbing sampai paham strategi khususnya, mimin sangat sarankan kamu gabung di Kursus TOEFL online bareng Golden Online Class. 

Di sana, kamu bisa latihan bareng tutor berpengalaman, dapet feedback langsung, dan punya teman seperjuangan yang juga sedang persiapan TOEFL.

Jangan tunggu skor stuck terus, Goldeners. Yuk mulai upgrade skill reading skil-mu sekarang juga!