

Buat kamu yang baru mulai belajar TOEFL, bagian listening sering terasa jadi tantangan besar. Bukan cuma karena harus paham bahasa Inggris dengan cepat, tapi juga karena banyak yang belum tahu struktur percakapan dalam soal listening TOEFL itu kayak gimana sih, sebenarnya?
Banyak Goldeners yang merasa udah dengerin dengan seksama, tapi tetap bingung jawabnya. Nah, salah satu penyebab utamanya adalah mereka belum mengenal pola dan struktur yang sering muncul dalam listening TOEFL. Padahal, kalau kamu paham alurnya, kamu bisa lebih cepat menangkap informasi penting dan tahu kapan harus waspada dengan jebakan soal.
Yuk, mimin ajak kamu untuk bedah satu per satu jenis struktur percakapan yang wajib kamu kenali, biar latihan listening TOEFL kamu makin tajam dan terarah!
Jenis Percakapan dalam Listening TOEFL
Dalam listening TOEFL, umumnya percakapan dibagi menjadi dua bentuk utama: short conversation dan long conversation. Keduanya punya struktur yang khas dan muncul dengan pola yang hampir sama setiap kali,
Short conversation biasanya terdiri dari dua orang, percakapannya singkat (sekitar 2-3 baris), dan hanya satu pertanyaan yang menyusul. Fokus utama kamu di sini adalah menangkap maksud atau reaksi dari salah satu pembicara. Misalnya, si A nanya, lalu si B jawab dengan sedikit sindiran, nah kamu harus bisa baca makna tersiratnya.
Long conversation lebih kompleks. Percakapannya bisa berlangsung beberapa menit, dan biasanya berisi pertukaran informasi antara dua tokoh, seringkali mahasiswa dan dosen atau petugas kampus. Struktur percakapan ini bisa terbagi jadi: pengantar topik, pengembangan ide, lalu penutup atau solusi.
Kalau kamu belum terbiasa, bagian long conversation bisa terasa melelahkan. Tapi dengan mengenali strukturnya, kamu bisa siap dengan strategi catatan atau fokus pada bagian penting.
Di materi listening TOEFL, kamu bisa temukan berbagai contoh nyata yang sudah diklasifikasi berdasarkan jenis percakapan ini.
Pola Umum Short Conversation TOEFL
Short conversation seringkali punya pola tetap:
Pertanyaan → Jawaban → Pertanyaan soal
Biasanya si pembicara pertama menyampaikan situasi atau pertanyaan, lalu si pembicara kedua memberi tanggapan. Pertanyaan dari soal akan menguji pemahaman kamu terhadap respon atau implikasi dari percakapan tersebut.
Contoh:
A: “Are you going to the chemistry lecture today?”
B: “I wish I could, but I’ve got a shift at work.”
Pertanyaannya mungkin seperti: What does the woman imply? Jawaban yang tepat bisa jadi: She will not attend the lecture.
Struktur ini kelihatannya simpel, tapi seringkali mengandung idiom atau ekspresi yang maknanya nggak langsung terlihat jelas.
Mimin sarankan kamu sering latihan dengan soal yang punya kunci jawaban dan penjelasan logika seperti di halaman soal listening TOEFL ini, supaya bisa belajar dari kesalahan dan memahami polanya lebih cepat.
Pola Umum Long Conversation TOEFL
Di long conversation, kamu akan mendengar dialog yang punya struktur yang lebih mirip cerpen atau diskusi. Biasanya terdiri dari:
1. Opening / Setting the context
2. Discussion atau Problem
3. Resolution atau Decision
Percakapan ini bisa berisi pertukaran opini, tanya-jawab prosedur, sampai pembahasan jadwal atau solusi masalah. Kamu perlu menangkap siapa pembicaranya, apa yang sedang dibahas, dan apa sikap atau keputusan mereka terhadap topik itu.
Misalnya, seorang mahasiswa diskusi dengan dosennya tentang proposal penelitian yang belum lengkap.
Dosen memberi masukan dan deadline baru. Dalam satu percakapan seperti ini, bisa muncul 3 sampai 5 pertanyaan yang menguji kamu dari berbagai sudut: topik utama, detail kecil, sikap pembicara, bahkan alasan kenapa sesuatu dikatakan.
Menariknya, percakapan panjang ini juga sering menggunakan sinyal transisi seperti:
1. “Actually, I was thinking…”
2. “Let me explain…”
3. “So the problem is…”
Kata-kata ini adalah sinyal penting buat kamu catat, karena biasanya setelahnya ada informasi kunci.
Baca Juga: Short vs Long Conversation TOEFL: Ini Bedanya dan Cara Menaklukkannya!
Struktur Percakapan Akademik
Dalam TOEFL, ada juga struktur yang mirip monolog, seperti saat kamu mendengar dosen sedang mengajar atau menjelaskan topik. Ini disebut academic lecture.
Berbeda dengan conversation yang dua arah, lecture umumnya satu arah, tapi kamu tetap perlu perhatikan sinyal transisinya.
Struktur akademik biasanya:
- Introduction of the topic
- Explanation with examples
- Conclusion or review
Sedangkan campus conversation lebih kasual, biasanya antara dua orang di lingkungan kampus. Topiknya bisa tentang pendaftaran kelas, prosedur beasiswa, atau info dari library. Meski kesannya santai, struktur percakapannya tetap rapi dari pembukaan, inti masalah, sampai solusi.
Kunci utamanya adalah kamu harus bisa mengidentifikasi jenis percakapan sejak awal. Karena pendekatan kamu ke lecture berbeda banget dengan percakapan kampus.
Yang satu perlu catat istilah dan struktur logis, yang satu lagi butuh kepekaan terhadap maksud si pembicara.
Kesalahan Umum Saat Menjawab Soal Listening TOEFL
Ada beberapa kesalahan yang sering terjadi waktu mengerjakan soal listening TOEFL, misalnya:
- Tidak memperhatikan perubahan topik dalam percakapan.
- Mengabaikan kalimat pasif yang sering menyimpan informasi penting.
- Terlalu fokus pada kata kunci, padahal kadang jawaban ada di ide utama.
- Tidak membiasakan diri dengan aksen dan intonasi native speaker.
Untuk menghindari kesalahan ini, latihan secara rutin sangat disarankan. Jangan lupa juga untuk mereview hasil latihan supaya tahu di mana letak kelemahan kamu.
Tips Menguasai Struktur Percakapan Listening TOEFL
Supaya kamu nggak gampang terjebak, ada beberapa tips yang bisa Goldeners coba:
- Latihan dengan berbagai jenis soal listening TOEFL, terutama yang menekankan struktur percakapan.
- Fokus pada ide utama dan informasi penting, bukan hanya kata-kata yang terdengar jelas.
- Biasakan diri dengan idiom dan phrasal verbs yang sering muncul dalam listening TOEFL.
- Catat kata kunci selama mendengarkan, misal siapa, kapan, di mana, dan apa yang terjadi.
- Jangan terpaku pada satu kata atau frasa. Kadang, jawaban tersembunyi di kalimat pasif atau ekspresi tidak langsung.
Nah, Goldeners, sekarang kamu sudah tahu betapa pentingnya memahami struktur percakapan dalam soal listening TOEFL. Jangan lupa untuk terus latihan, perbanyak exposure ke berbagai jenis percakapan, dan biasakan diri dengan pola-pola yang sering muncul di ujian.
Kalau kamu pengen bimbingan lebih intensif dan latihan soal yang terstruktur, mimin rekomendasikan banget buat gabung di Kursus TOEFL Online bersama Golden Online Class.
Di sana, kamu bisa belajar bareng tutor berpengalaman, dapet tips-tips jitu, dan latihan soal yang update sesuai tren terbaru.
Selamat belajar, Goldeners!


