Contoh Kalimat Nominal dan Verbal dalam Bahasa Inggris

Contoh Kalimat Nominal dan Verbal dalam Bahasa Inggris

Goldeners, pernahkah kalian merasa bingung ketika mempelajari tata bahasa Inggris, terutama saat menemukan istilah “kalimat nominal” dan “kalimat verbal”? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak yang ngalamin hal yang sama. 

Padahal, memahami perbedaan dan penggunaan kalimat nominal dan verbal itu krusial banget kalau kamu pengen ngomong dan nulis bahasa Inggris dengan percaya diri.

Oke, mimin bantu jelasin dulu dari dasarnya, ya.

Apa Itu Kalimat Nominal dan Verbal?

Kalimat dalam bahasa Inggris bisa dibagi jadi dua kategori utama: kalimat nominal dan kalimat verbal. Nah, buat kamu yang baru mulai belajar grammar atau yang pengen nge-refresh lagi, penjelasan ini bakal ngebantu banget.

Kalimat Nominal

Kalimat nominal adalah jenis kalimat yang nggak mengandung kata kerja aksi (action verb). Fokus utama dari kalimat ini bukan pada kegiatan atau aksi, tapi lebih ke keadaan, identitas, atau karakteristik dari subjek.

Strukturnya kurang lebih begini:

Subject + To Be (am/is/are/was/were) + Noun/Adjective/Adverb

Contoh:

  1. She is a nurse.
  2. They are hungry.
  3. I was at the office.

Dalam ketiga contoh itu, kamu bisa lihat kalau “is,” “are,” dan “was” bukanlah action verb. Mereka cuma penghubung antara subjek dan informasi tambahan (nama pekerjaan, perasaan, atau lokasi). 

Kalimat-kalimat seperti ini digunakan untuk menyatakan fakta atau kondisi, bukan untuk menceritakan suatu tindakan.

Kalimat Verbal

Sebaliknya, kalimat verbal adalah kalimat yang mengandung kata kerja aksi atau action verb yang menunjukkan kegiatan yang dilakukan oleh si subjek tadi.

Strukturnya:

Subject + Action Verb + Object/Complement

Contoh:

  1. She runs every morning.
  2. They eat dinner at 7 PM.
  3. He called his mom.

Kalimat-kalimat ini punya aksi yang jelas: runs, eat, called. Jadi, fungsi utamanya adalah menginformasikan kegiatan atau tindakan yang terjadi.

Perbedaan utama antara keduanya cukup mudah dilihat. Kalimat nominal menggunakan to be (am, is, are, was, were) dan tidak ada kata kerja, sementara kalimat verbal memiliki kata kerja yang jelas menunjukkan aksi atau kegiatan.

Contoh Kalimat Nominal dan Verbal Simple Present Tense

Di simple present tense, kamu pakai bentuk dasar kata kerja (verb 1) buat kalimat verbal. Sedangkan untuk kalimat nominal, kamu pakai to be sesuai subjeknya.

Kalimat nominal (present tense)

Rumus untuk kalimat nominal dalam simple present tense adalah Subject + am/is/are + Complement.

Positif: I am happy.

Negatif: She is not tired.

Interogatif: Are they ready?

Contoh Lain:

  1. You are fat. (Kamu gemuk)
  2. My mother is a teacher. (Ibuku adalah seorang guru)
  3. I am the tallest person in this room. (Saya adalah orang yang paling tinggi di ruangan ini)

Kalimat verbal (present tense)

Rumus untuk kalimat verbal dalam simple present tense adalah Subject + Verb 1 (+s/es/ies) + Complement.

Positif: He plays football.

Negatif: They don’t watch TV.

Interogatif: Do you like coffee?

Contoh lain:

  1. I eat breakfast every morning. (Saya sarapan setiap pagi)
  2. She goes to school by bus. (Dia pergi ke sekolah dengan bus)
  3. He plays soccer on weekends. (Dia bermain sepak bola pada akhir pekan)

Baca Juga: Apa Itu Simple Present Tense dan Contohnya dalam Sehari-hari

Ngomong-ngomong, kadang mimin sendiri dulu sering lupa naro “do” atau “does” pas bikin pertanyaan. Wajar sih, apalagi pas baru mulai belajar. Tapi makin sering latihan, makin kerasa logikanya.

Contoh Kalimat Nominal dan Verbal Simple Past Tense

Sekarang kita geser ke masa lalu ya, alias simple past tense. Di sini, verb-nya berubah ke bentuk lampau (verb 2), dan to be-nya juga berubah jadi was atau were.

Kalimat nominal (past tense)

Rumus untuk kalimat nominal dalam simple past tense adalah Subject + was/were + non verb.

Positif: He was tired yesterday.

Negatif: We were not late.

Interogatif: Was she at home last night?

Contoh lain:

  1. You were lazy yesterday. (Kamu malas kemarin)
  2. They were students from another school. (Mereka adalah pelajar dari sekolah lain)
  3. I was so tired last night. (Saya sangat lelah tadi malam)

Baca Juga: Simple Past Tense: Pengertian, Rumus, dan Contoh

Kalimat verbal (past tense)

Rumus untuk kalimat verbal dalam simple past tense menggunakan Verb 2 (past tense):

Positif: I watched a movie last night.

Negatif: They didn’t eat lunch.

Interogatif: Did you call her?

Contoh lain:

  1. They studied hard for the exam. (Mereka belajar keras untuk ujian)
  2. I traveled to England last week. (Aku ke Inggris minggu lalu)
  3. We watched that movie together at the cinema. (Kami menonton film itu bersama-sama di bioskop)

Sekilas, yang paling bikin ribet tuh pas kalimat negatif dan interogatif. Karena harus inget pakai did atau was/were. 

Banyak murid mimin dulu yang suka campur-campur antara “did” dan “was”, padahal itu dua hal yang beda konteks.

Kapan Kamu Harus Pakai Kalimat Nominal dan Kapan Verbal?

Nah, ini pertanyaan yang sering muncul. Simpelnya begini:

  1. Kalau kalian cuma mau ngomongin perihal tentang identitas, kondisi, atau karakteristik seseorang atau sesuatu -> pakai kalimat nominal.
  2. Tapi kalau kamu mau bilang tentang tindakan atau kegiatan -> pakai kalimat verbal.

Misal kamu lagi ngobrol tentang temen kamu:

  1. She is smart. (nominal, karena itu sifat)
  2. She studies every day. (verbal, karena itu kegiatan)

Dan penting juga buat tahu bentuk positif, negatif, dan interogatif karena semua itu bakal kamu temui pas lagi nulis email, ngobrol sama bule, bahkan ngerjain test kayak TOEFL atau IELTS.

Kesimpulan dan Tips Belajar

Memahami perbedaan antara kalimat nominal dan verbal sangat penting dalam belajar bahasa Inggris. Kalimat nominal tidak memiliki kata kerja utama dan menggunakan to be, sementara kalimat verbal mengandung kata kerja yang menunjukkan tindakan.

Tips untuk Goldeners yang ingin menguasai materi ini:

  1. Perhatikan struktur kalimat dan identifikasi apakah ada kata kerja utama atau hanya to be.
  2. Latih terus membuat kalimat-kalimat sederhana, baik nominal maupun verbal.
  3. Cobalah menulis diary dalam bahasa Inggris untuk mempraktikkan penggunaan kedua jenis kalimat ini.
  4. Belajar bahasa Inggris memang membutuhkan konsistensi dan latihan yang terus menerus. 

Jika kamu masih kesulitan membedakan kalimat nominal dan verbal atau ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu secara keseluruhan, jangan ragu untuk bergabung dengan program Kursus bahasa Inggris Online dari Golden Online Class. 

Dengan bimbingan tutor berpengalaman, kamu akan lebih cepat memahami dan menguasai berbagai aspek bahasa Inggris, termasuk pembentukan kalimat yang benar.

Open chat
Chat Sekarang & Coba Gratis!