Perbedaan Kalimat Formal dan Informal dalam Bahasa Inggris

Temen-temen perbedaan antara kalimat bahasa Inggris formal dan informal memang sering bikin pusing. Banyak yang mengira semua kalimat bahasa Inggris itu sama saja, padahal, konteks dan lawan bicara sangat menentukan gaya bahasa yang dipakai.

Di dunia nyata, salah memilih gaya bahasa bisa bikin pesanmu jadi kurang nyambung atau bahkan dianggap kurang sopan. 

Misalnya, kamu pakai “Hey, what’s up?” ke dosen, wah, bisa-bisa dianggap kurang menghargai. Sebaliknya, kalau ngobrol santai pakai “I would like to inquire about your well-being,” temanmu mungkin malah bingung dan merasa kamu terlalu serius. Jadi, penting banget buat tahu kapan harus pakai kalimat formal dan kapan harus santai.

Yuk, kita bahas lebih dalam biar kamu makin jago bedain keduanya.

Ciri-ciri Kalimat Formal dalam Bahasa Inggris

Kalimat formal punya beberapa ciri khas yang gampang dikenali. Pertama, biasanya menggunakan struktur kalimat lengkap, tanpa singkatan. Kata-kata yang dipilih juga lebih sopan dan profesional. Misalnya, kamu akan lebih sering menemukan “I am writing to inform you…” daripada “Just wanna tell you…”

Selain itu, kalimat formal sering menggunakan passive voice. Contohnya, “The report will be submitted tomorrow.” Penggunaan passive voice ini bikin kalimat terasa lebih netral dan sopan, apalagi kalau kamu nggak mau terlalu menonjolkan siapa pelakunya.

Selain itu, kalimat formal lebih sering dipakai di surat lamaran, artikel ilmiah, presentasi bisnis, atau komunikasi resmi lainnya. Jadi, pemilihannya penting biar kamu nggak terlihat kurang sopan. 

Satu lagi, dalam kalimat formal, penggunaan slang atau idiom yang terlalu santai biasanya dihindari. 

Ciri-ciri Kalimat Informal dalam Bahasa Inggris

Kalimat informal, sebaliknya, lebih fleksibel dan santai. Sering banget ditemukan singkatan, contraction, bahkan kadang grammar-nya suka “dilanggar” sedikit. Misalnya, “I’m gonna go now,” atau “You wanna join us?” Penggunaan kata-kata seperti “hey,” “yo,” atau “dude” juga lumrah banget di situasi informal.

Kalimat informal juga sering banget pakai idiom atau slang. Contohnya, “That’s lit!” atau “No worries, mate.” Kadang, struktur kalimatnya pun nggak lengkap, misal cuma bilang, “Coming?” atau “See ya!”

Selain itu, struktur kalimatnya juga bisa lebih pendek dan nggak kaku. Tapi ingat, meskipun informal, tetap harus jelas dan sopan ya, Goldeners.

Contoh Kalimat Bahasa Inggris Formal

Berikut beberapa contoh kalimat formal yang sering digunakan:

  1. I would like to apply for the marketing position. (Saya ingin melamar untuk posisi marketing.)
  2. Could you please provide me with further details? (Bisakah Anda memberikan saya detail lebih lanjut?)
  3. It has come to our attention that… (Telah menjadi perhatian kami bahwa…)
  4. I look forward to hearing from you soon. (Saya menantikan kabar dari Anda segera.)
  5. We regret to inform you that your request has been denied. (Kami menyesal memberi tahu bahwa permintaan Anda ditolak.)
  6. I am writing to express my interest in the position. (Saya menulis untuk menyampaikan ketertarikan saya pada posisi tersebut.)
  7. Kindly find the attached document for your reference. (Silakan lihat dokumen terlampir sebagai referensi Anda.)
  8. We appreciate your prompt response. (Kami menghargai respons cepat Anda.)
  9. Your cooperation in this matter is highly appreciated. (Kerja sama Anda dalam hal ini sangat dihargai.)
  10. Please do not hesitate to contact us if you need any further assistance. (Jangan ragu untuk menghubungi kami jika Anda memerlukan bantuan lebih lanjut.)
  11. The meeting will commence at 10 a.m. sharp. (Rapat akan dimulai tepat pukul 10 pagi.)
  12. Thank you for your attention to this matter.(Terima kasih atas perhatian Anda terhadap hal ini.)
  13. I apologize for the inconvenience caused. (Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.)
  14. It is recommended that you submit the report by Friday.(Disarankan agar Anda mengumpulkan laporan sebelum hari Jumat.)
  15. We are looking forward to a successful collaboration. (Kami menantikan kerja sama yang sukses.)

Semua contoh di atas biasa dipakai di dokumen resmi, email kantor, atau komunikasi profesional.

Contoh Kalimat Bahasa Inggris Informal

Sekarang kita lihat contoh kalimat informal:

  1. I’m gonna go to the store. (Aku mau ke toko.)
  2. Can you send me the pic? (Bisa kirimin aku fotonya?)
  3. Thanks a bunch! (Makasih banyak!)
  4. Sorry, can’t make it today. (Maaf, hari ini nggak bisa datang.)
  5. What’s up? (Apa kabar?)
  6. I’m kinda tired today. (Aku agak capek hari ini.)
  7. Lemme know if you’re coming. (Kasih tau ya kalau kamu jadi datang.)
  8. That movie was awesome! (Filmnya keren banget!)
  9. Gotta finish this quick. (Harus cepet selesaiin ini.)
  10. You’re the best! (Kamu yang terbaik!)
  11. Catch you later! (Sampai ketemu lagi!)
  12. No worries, it’s all good. (Santai aja, semuanya oke kok.)
  13. He’s been acting kinda weird lately. (Dia akhir-akhir ini agak aneh.)
  14. Hang on a sec. (Tunggu sebentar.)
  15. That sounds great! (Kedengarannya mantap!)

Kalimat-kalimat ini lebih santai dan biasa kamu dengar di percakapan sehari-hari. Tapi jangan sampai kalimat kayak gini kamu masukin ke email resmi ya.\

Baca Juga: 25 Kalimat Bahasa Inggris yang Sering Dipakai di Rumah

Tabel Perbandingan Kalimat Formal dan Informal

Situasi Kalimat Formal Kalimat Informal
Meminta informasi I would like to request more information. Can you tell me more?
Mengucapkan terima kasih Thank you for your assistance. Thanks a lot!
Menyampaikan kabar I am pleased to inform you that… Guess what?
Menyampaikan permintaan Could you please send me the document? Can you send me the doc?
Menyatakan persetujuan I agree with your opinion. Yeah, I think so too.

Tabel di atas bisa banget kamu jadikan referensi biar nggak salah pilih gaya bahasa.

Tips Memilih Kalimat Formal atau Informal

Biar nggak salah, mimin punya beberapa tips buat Goldeners:

  1. Selalu perhatikan siapa lawan bicara kamu. Kalau atasan, dosen, atau orang yang baru dikenal, lebih baik pakai kalimat formal.
  2. Kalau lagi chatting sama teman, keluarga, atau orang yang sudah akrab, kalimat informal lebih cocok.
  3. Jangan ragu untuk cek ulang email atau pesan sebelum dikirim. Kadang, typo atau grammar error bisa bikin pesanmu jadi kurang profesional.
  4. Latihan terus dengan membaca contoh kalimat bahasa Inggris formal dan informal. Semakin sering latihan, semakin peka kamu membedakan situasi.

Oh iya, kadang mimin juga suka salah, misal nulis “gonna” di email resmi. Tapi, itu wajar kok, yang penting terus belajar dan nggak malu buat tanya kalau ragu.

Kenapa Penting Menguasai Keduanya?

Menguasai kalimat formal dan informal dalam bahasa Inggris itu penting banget, Goldeners. Di dunia kerja, kemampuan menulis email formal bisa jadi nilai plus. 

Sementara, kemampuan ngobrol santai dengan bahasa informal bikin kamu lebih mudah diterima di lingkungan baru, apalagi kalau kerja di perusahaan multinasional.

Menurut data, banyak perusahaan sekarang lebih suka kandidat yang bisa menyesuaikan gaya komunikasi sesuai situasi. Jadi, jangan anggap remeh kemampuan ini ya temen-temen.

Baca Juga: Contoh Kalimat Nominal dan Verbal dalam Bahasa Inggris

Saatnya Upgrade Skill Bahasa Inggrismu!

Gimana, sekarang udah makin paham kan bedanya kalimat formal dan informal dalam bahasa Inggris? Mimin yakin kamu bisa banget adaptasiin ini ke situasi sehari-hari.

Kalau kamu pengen makin lancar dan percaya diri pakai bahasa Inggris baik formal maupun informal, yuk langsung aja daftar di Kursus bahasa Inggris Online dari Golden Online Class. Di sana kamu bisa latihan bareng tutor berpengalaman dan belajar sesuai level kamu.

Sampai ketemu di kelas ya, Goldeners!

Free Trial Golden Online Class