Perbedaan American English dan British English, Mana Favoritmu?

Perbedaan American English dan British English

Kita semua tahu bahasa Inggris udah jadi bahasa global, tapi tau gak sih kalau ada dua versi yang bikin kita bingung? Yup, American English vs. British English!

Dari slang yang berbeda, ejaan yang kadang ngaco, sampai aksen yang bikin kita pengen ikutan ngomong kayak orang lokal, semua itu bikin belajar bahasa Inggris jadi seru banget.

Setiap versi punya keunikan dan karakteristik tersendiri yang bikin kita bisa eksplor lebih dalam. Misalnya, kalau kamu suka nonton film Hollywood, pasti sering denger kata “apartment” dan “elevator,” kan?

Tapi di Inggris, mereka lebih milih bilang “flat” dan “lift.” Gak cuma itu, ada juga perbedaan dalam penggunaan kata sehari-hari, seperti “chips” yang di Amerika berarti kentang goreng, sementara di Inggris itu artinya keripik!

Ini semua bisa bikin kita ngakak dan bingung sekaligus, tapi juga bikin belajar jadi lebih fun.

Nah, buat kamu yang pengen ngobrol dengan teman-teman dari berbagai negara atau bahkan planning buat jalan-jalan, penting banget buat tahu perbedaan ini.

So, mana nih vibes yang kamu banget, nih? American English atau British English? Yuk, kita bahas lebih lanjut dan cari tahu favoritmu!

Perbedaan American English dan British English

Berikut adalah kategori tambahan beserta penjelasannya mengenai perbedaan American English dan British English:

1. Ejaan (Spelling)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, American English sering kali lebih sederhana dalam penulisan dibandingkan British English.

Misalnya, kata-kata yang berakhiran “-our” dalam British English menjadi “-or” di American English, seperti “colour” (BE) dan “color” (AE).

Selain itu, perbedaan juga terlihat dalam kata yang berakhiran “-ise” di British English, yang diubah menjadi “-ize” di American English, seperti “realise” (BE) menjadi “realize” (AE).

Contoh lain adalah kata “theatre” (BE) yang dalam American English menjadi “theater.”

2. Penggunaan Kata (Vocabulary)

Kosakata dalam American English dan British English sering berbeda meskipun maknanya sama.

Contoh umum adalah “apartment” (AE) dan “flat” (BE) untuk tempat tinggal, “elevator” (AE) dan “lift” (BE) untuk alat pengangkut di dalam gedung, serta “truck” (AE) dan “lorry” (BE) untuk kendaraan besar.

Contoh lainnya adalah “sweater” (AE) yang dikenal sebagai “jumper” (BE), serta “soccer” (AE) yang lebih dikenal sebagai “football” (BE).

Kosakata ini juga mencakup hal-hal sehari-hari seperti “pants” (AE) yang di Inggris disebut “trousers” (BE), sedangkan “pants” di British English berarti celana dalam.

3. Pelafalan dan Aksen (Pronunciation and Accent)

Pelafalan dalam American dan British English juga sangat berbeda.

Misalnya, di American English, huruf “r” diucapkan secara jelas, terutama di akhir kata, seperti pada kata “car” yang diucapkan secara penuh.

Sebaliknya, di British English, “r” seringkali tidak diucapkan sehingga terdengar seperti “cah.” Selain itu, perbedaan pelafalan juga ditemukan pada beberapa vokal, seperti pada kata “bath.”

Di American English, “a” diucapkan seperti dalam kata “cat,” sementara di British English, “a” diucapkan lebih panjang, seperti “ah.”

Aksen Amerika biasanya terdengar lebih datar dan cepat, sedangkan aksen Inggris lebih teratur dan formal.

Baca Juga: Manfaat Belajar Bahasa Inggris di Rumah, Kaum Mageran Wajib Baca!

4. Tata Bahasa dan Penggunaan Preposisi (Grammar and Prepositions)

Dalam tata bahasa, terdapat beberapa perbedaan penggunaan antara American English dan British English.

Contohnya, dalam American English, kalimat seperti “I already ate” lebih umum digunakan untuk menyatakan tindakan yang sudah terjadi, sementara dalam British English, kalimat “I have already eaten” lebih sering dipakai.

Perbedaan lain muncul dalam penggunaan preposisi. Orang Amerika cenderung mengatakan “on the weekend,” sedangkan orang Inggris akan mengatakan “at the weekend.”

Selain itu, dalam American English, orang mungkin mengatakan “I’m going to the hospital,” tetapi dalam British English, mereka akan mengatakan “I’m going to hospital” tanpa menggunakan artikel “the.”

5. Contoh Kosakata yang Berbeda (Different Vocabulary Examples)

Berikut adalah beberapa contoh kosakata yang berbeda antara American English dan British English:
– “Gasoline” (AE) vs. “Petrol” (BE) untuk bahan bakar kendaraan.
– “Cookie” (AE) vs. “Biscuit” (BE) untuk makanan ringan yang manis.
– “Candy” (AE) vs. “Sweets” (BE) untuk permen.
– “Diaper” (AE) vs. “Nappy” (BE) untuk popok bayi.
– “Vacation” (AE) vs. “Holiday” (BE) untuk waktu liburan.

6. Tanggal dan Format Waktu (Date and Time Formats)

Format penulisan tanggal juga berbeda antara American English dan British English.

Di Amerika, tanggal ditulis dengan format bulan/hari/tahun, seperti “12/31/2024” untuk 31 Desember 2024. Sementara itu, di Inggris formatnya adalah hari/bulan/tahun, sehingga menjadi “31/12/2024.”

Perbedaan ini bisa menimbulkan kebingungan dalam konteks internasional. Begitu juga dalam penyebutan waktu, orang Amerika lebih sering menggunakan sistem 12-jam dengan penanda AM/PM, sementara orang Inggris lebih sering menggunakan sistem 24-jam, terutama dalam konteks formal.

7. Pengucapan Huruf (Letter Pronunciation)

Selain perbedaan aksen, pengucapan huruf juga bisa berbeda. Contohnya, huruf “Z” di American English diucapkan sebagai “zee,” sementara di British English diucapkan sebagai “zed.”

Hal ini bisa terdengar kecil, tetapi dalam konteks tertentu, seperti mengeja kata atau memberikan instruksi, perbedaan ini bisa sangat signifikan.

Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, kita bisa menyesuaikan gaya bahasa Inggris yang digunakan tergantung pada situasi dan lawan bicara.

Mengenal baik kedua versi akan memberi kita fleksibilitas lebih dalam berkomunikasi dan membantu menghindari kesalahpahaman saat berinteraksi dengan orang dari Amerika maupun Inggris.

Baca Juga: 10 Cara Belajar Bahasa Inggris di Rumah, Gak Pake Ribet!

Nah, setelah kita bahas panjang lebar soal perbedaan American English dan British English, yang jelas dua-duanya punya ciri khas masing-masing, ya. Entah kamu lebih condong ke aksen British yang elegan atau American English yang lebih casual, yang penting adalah cara kita bisa makin lancar ngomong dan paham kedua versi ini!

Buat kamu yang pengen lebih mahir ngomong dalam dua aksen ini atau mungkin butuh bimbingan intensif biar makin pede saat ngobrol sama native speakers, kursus bahasa Inggris online privat di Golden Online Class punya jawabannya, loh!

Di sini kamu bisa belajar privat dengan mentor berpengalaman, dan native speaker pastinya! Jadwal yang fleksibel, materi yang komprehensif, tentunya bikin kamu lebih mudah menguasai akses British dan American English.

So, yuk langsung daftar dan mulai upgrade skill kamu bareng Golden Online Class! Let’s master English in style!

Scroll to Top