
Bayangkan kamu lagi serius dengerin audio TOEFL, kamu yakin udah nyimak baik-baik, tapi tiba-tiba… jawaban kamu salah. Padahal tadi kamu dengar jelas semua katanya. Nah, itu tandanya kamu kena jebakan dari pola soal tricky di section listening TOEFL.
Yap, bagian listening dalam TOEFL bukan cuma soal seberapa fasih kamu dalam memahami bahasa Inggris, tapi juga seberapa tajam insting kamu menangkap maksud tersembunyi dari percakapan. Soal-soal TOEFL dirancang bukan hanya untuk menguji pemahaman literal, tapi juga kemampuan inferensi, mengidentifikasi niat, dan menangkap informasi yang tidak disampaikan secara eksplisit.
Mimin mau bantu kamu buat lebih waspada terhadap pola-pola soal tricky yang sering muncul. Karena dengan mengenali jenisnya, kamu bisa lebih siap dan nggak gampang kejebak. Yuk, kita bahas satu-satu!
Pertanyaan Tentang Makna Tersirat (Implied Meaning)
Salah satu tipe soal yang sering bikin peserta bingung adalah soal yang ngetes makna tersirat. Soal-soal ini nggak nanya apa yang secara eksplisit dikatakan pembicara, tapi apa yang dimaksud.
Misalnya, dalam percakapan:
A: “Did you finish the project?”
B: “If I had more time, maybe…”
Soalnya mungkin akan bertanya: What does the man imply?
Jawabannya bukan “He finished the project,” tapi justru sebaliknya. Dia belum selesai. Tapi karena tidak bilang secara langsung, banyak peserta yang tertipu oleh pilihan jawaban yang secara tekstual terdengar benar.
Goldeners, tipe soal kayak gini memaksa kamu buat membaca antara baris alias inferensi. Biasanya kamu butuh latihan lebih dari sekadar mendengarkan pasif.
Coba deh sering latihan soal kayak gini di contoh soal listening TOEFL, terus bandingin dengan pembahasannya supaya lebih ngerti logika jawabannya.
Pertanyaan tentang Sikap dan Tujuan Pembicara
Nah, ini juga salah satu jebakan klasik di listening TOEFL. Kadang kamu diminta menjawab: What is the speaker’s attitude toward the topic? atau What is the main purpose of the conversation?
Masalahnya, sikap atau tujuan itu nggak selalu disebutkan secara langsung. Kamu harus perhatikan nada suara, pilihan kata, atau kadang frustrasi halus yang ditunjukkan pembicara.
Misalnya, seorang dosen bilang,
“Well, I thought more students would attend, but… maybe they had other priorities.”
Dari sini kamu bisa menangkap kalau si dosen sedikit kecewa. Tapi kalau kamu hanya fokus ke kata-kata literal, kamu bisa aja pilih jawaban yang menyimpang jauh dari maksud sebenarnya.
Ini pola soal di section listening TOEFL yang bikin kamu harus aware terhadap nada dan emosi. Listening bukan cuma soal mendengar kata, tapi juga membaca emosi.
Pertanyaan dengan Pilihan Jawaban Mirip
Salah satu trik yang paling menjebak dalam listening TOEFL adalah ketika pilihan jawabannya mirip, baik secara struktur kata atau bunyi. Jadi walaupun kamu dengar sesuatu yang familiar, itu belum tentu jawabannya benar.
Contoh:
Kamu dengar pembicara bilang, “The exam has been postponed until next Friday.”
Tapi pilihan jawabannya:
A. The exam is canceled.
B. The exam will take place earlier.
C. The exam is scheduled for next week.
D. The exam was yesterday.
Nah, orang sering kejebak di pilihan A karena kata “postponed” terdengar mirip dengan “canceled”. Padahal maksudnya beda jauh.
Triknya? Jangan cuma andalkan suara yang kamu dengar. Kamu harus ngerti arti kata-kata kunci seperti “postpone”, “reschedule”, “cancel”, dan lainnya. Kosakata TOEFL listening itu memang harus dikuasai sedikit demi sedikit, mimin tahu nggak gampang, tapi bisa dilatih kok.
Pertanyaan Urutan Informasi atau Detail Spesifik
Kalau kamu tipe yang suka ketinggalan detail, hati-hati sama jenis soal ini. Kadang TOEFL akan ngetes apakah kamu ingat urutan informasi atau bisa membedakan fakta dari opini.
Misalnya dalam lecture: “The three main causes of the extinction were climate change, overhunting, and disease.”
Lalu muncul pertanyaan: Which of the following was NOT a cause mentioned?
Kalau kamu cuma nangkep dua poin pertama dan kelewatan yang terakhir, kamu bisa salah jawab.
Pola soal tricky kayak gini biasanya muncul di long conversation atau lecture, dan bikin kamu perlu latihan note-taking.
Di materi listening TOEFL, kamu bisa belajar cara mencatat informasi kunci dengan cara yang simpel dan nggak ribet.
Pertanyaan yang Butuh Sintesis Informasi
Satu lagi tipe soal yang sering menjebak, synthesis question. Ini bukan cuma soal informasi satu bagian, tapi kamu diminta menyatukan dua atau tiga bagian informasi dari percakapan atau lecture.
Misalnya, dalam satu lecture tentang sistem transportasi, pembicara menyebut beberapa masalah dan beberapa solusi dari sistem lama dan baru.
Lalu, soalnya: What is the main advantage of the new system according to the speaker?
Kalau kamu hanya nangkep satu bagian saja, kamu bakal keliru. Kamu harus lihat gambaran utuhnya. Dan sayangnya, saat listening, kamu nggak bisa rewind.
Solusinya? Latih skill mencatat poin penting dan kembangkan kebiasaan untuk fokus dari awal sampai akhir. Jangan cuma nyimak pas bagian pertengahan atau akhir, karena bisa aja clue jawaban udah lewat di awal.
Contoh Pola Soal di Section Listening TOEFL
Supaya kamu lebih paham, mimin kasih contoh nyata bagaimana pola soal tricky itu muncul. Oh iya, kalau butuh referensi lebih jelas atau mau latihan, bisa cek materi lengkap di Materi Listening TOEFL dan contoh soal di 6 Contoh Soal Tes TOEFL Listening Disertai Kunci Jawaban.
Contoh Tricky Paraphrase
Audio: “There’s no way he’ll agree to the proposal.”
Pilihan jawaban:
A. He’ll support the idea.
B. He probably won’t accept it.
C. He is looking forward to the plan.
D. He’s not interested in the schedule.
Jawaban tepat: B. Karena ‘no way’ sama dengan ‘probably won’t’.
Contoh Soal Double Negative
Audio: “He isn’t unlikely to join us.”
Pilihan jawaban:
A. He will probably join us.
B. He definitely will not join.
C. He is not sure.
D. He promised to join.
Jawaban: A. Banyak yang bingung, padahal double negative itu positif.
Contoh Detail Information
Audio: “The meeting has been moved from Tuesday to Thursday.”
Kalau soal tanya, “When will the meeting be held?” maka jawaban yang benar bukan Tuesday, walau itu disebut pertama kali di audio. Pilihan benar jelas Thursday.
Kenali Pola, Hindari Jebakan
Goldeners, bagian listening TOEFL itu bukan soal mendengar dengan pasif, tapi soal menangkap strategi tersembunyi dari soal-soal yang dirancang untuk menguji ketelitian kamu.
Dengan memahami pola soal tricky di section listening TOEFL, kamu bisa mempersiapkan diri untuk nggak gampang terjebak. Baik itu soal implied meaning, sikap pembicara, kata-kata mirip, maupun pertanyaan yang butuh analisis lebih, semuanya bisa ditaklukkan asal kamu tahu cara mengenalinya.
Kalau kamu merasa masih sering kejebak atau bingung ngebedain pilihan jawaban, mimin saranin banget buat ikut Kursus TOEFL Online di Golden Online Class.
Kamu nggak cuma dapet latihan soal dan audio, tapi juga dibimbing memahami logika soal dan belajar strategi menjawab dengan akurat.
Jangan biarkan soal listening jadi penghalang kamu buat dapet skor TOEFL tinggi. Yuk, kita belajar bareng.



